redaksiutama.com – Jumlah kunjungan wisatawan Indonesia yang berlibur ke Swiss mengalami peningkatan selama beberapa bulan terakhir di tahun 2022, berdasarkan data dari Kantor Statistik Federal Swiss.
Angkanya naik pada bulan Agustus dan September 2022, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
“Bulan Agustus 2019 ke Agustus 2022 naik 3 persen, sedangkan September 2019 ke September 2022 naik 34 persen. Itu data terbaru kami,” ujar Director Southeast Asia Switzerland Tourism Batiste Pilet dalam webinar, Rabu (30/11/2022).
Angka ini sebenarnya dikatakan masih belum menunjukkan peningkatan positif yang optimal, karena bulan-bulan sebelumnya yaitu Januari hingga Juli 2022, angka penurunan wisatawan masih mendominasi.
“Jika diakumulasikan keseluruhan, Januari hingga September terjadi penurunan minus 35 persen,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia berharap angka ini dapat meningkat secara positif terutama menjelang akhir tahun, menyambut libur natal dan tahun baru.
Tipe kunjungan wisatawan Indonesia
Adapun dari segi gaya kunjungan, wisatawan Indonesia yang berlibur ke Swiss dikatakan cukup beragam. Mulai dari anak muda, orang tua, berkelompok atau rombongan besar, hingga kelompok kecil yang eksklusif.
“Swiss banyak dikunjungi wisatawan asal Indonesia, banyak keluarga dan anak mudanya juga yang saya dengar dari agen travel. Kebanyakan rombongan besar,” ujar Market Representative Indonesia Switzerland Tourism Vidia Panna.
Batiste membenarkan hal tersebut. Menurutnya, wisatawan Indonesia cukup beragam dari segi demografi. Selain pergi bersama keluarga dan orang tua, ia menyebut adanya wisatawan dalam kelompok kecil.
“Kami juga melihat orang-orang kalangan atas yang pergi bersama rombongan mereka saja, atau agen travel mengorganisir kelompok kecil. Jadi ada keluarga kalangan atas maupun juga wisatawan yang datang rombongan,” kata Batiste.
Sementara itu, wisatawan Indonesia dikatakan memiliki beberapa destinasi favorit di Swiss. Ketiganya adalah kota Zurich, Luther, dan Lucerne.
“Disukai orang Indonesia dan secara umum Asia Tenggara, ada Zurich, Luthern, Lucerne. Itu kemungkinan tiga yang banyak disukai. Tempat-tempat yang terkenal, tapi banyak juga destinasi kecil yg menarik,” ungkap Batiste
.
Sebagai informasi, dikutip dari (1/4/2022), Swiss memiliki 23 Canton (seperti provinsi) yang masing-masing punya tempat wisata dan berbagai aktivitas menarik.
Misalnya saat berkunjung ke Zurich banyak wisatawan menghabiskan waktu ke museum dan bermain di danau. Saat ke St Moritz, wisata musim dingin dan berkunjung ke Pegunungan Alpen menjadi aktivitas populer.
Begitu pula saat ke Lucerne atau Zermatt, banyak orang menghabiskan waktu di pegunungan.