redaksiutama.com – Deputi Pengembangan dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan antisipasi keamanan saat libur akhir tahun .
“Kami,Deputi 3 sudah mengeluarkan imbauan kepada semua kepala dinas pariwisata daerah untuk memperhatikan keamanan,” kata Vinsensius.
Pernyataan itu ia sampaikan saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun (JPTA) 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf pada Senin (26/12/2022).
Vinsensius mengatakan, ada lima aspek yang perlu diperhatikan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan saat liburan tahun baru 2023 .
Pertama, perlu memperhatikan penerapan protokol kesehatan, baik bagi pengelola objek wisata maupun pengunjung yang datang ke destinasi wisata tersebut.
Kedua, perlu adanya kesiapan petugas dan pengelola dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung yang berwisata.
Ketiga, yaitu setiap daerah perlu meningkatkan pelayanan keamanan di lokasi wisata.
“Kesiapan di sini seperti ketersediaan pemandu wisata dan petugas informasi,” katanya.
Keempat, yakni perlu adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait demi keamanan berwisata.
Kelima adalah, perlu adannya pengecekkan lebih detail terkait fasilitas yang disediakan di destinasi wisata tersebut.
Transportasi wisata harus siap saat libur akhir tahun
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ia juga sudah mengeluarkan surat edaran perihal kesiapsiagaan destinasi wisata.
“Ini (surat edaran) salah satunya (ditujukan) untuk transportasi destinasi wisata,” kata Sandi saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun (JPTA) 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Senin (26/12/2022).
Surat edaran tersebut menghimbau agar setiap tempat wisata mengutamakan pengecekan, terkait keselamatan, keamanan, dan mitigasi bencana.
Antisipasi tersebut dipaparkan saat menanggapi peristiwa terjebaknya sejumlah wisatawan di Pulau Karimun Jawa akibat gelombang laut yang tinggi.
Dikutip dari laman (26/12/2022) sebelumnya seorang pengguna akun media sosial twitter @CESArosandi (Ceca) melalui cuitannya mengaku dirinya bersama wisatawan nusantara dan turis asing terjebak di Pulau Karimunjawa.
Ia menuliskan cuaca di sekitar Pulau Karimunjawa cukup buruk dan tidak memungkinkan kapal untuk berlayar.
Ditambah persediaan bahan makanan di sana mulai menipis terhitung sejak 22 Desember 2022.
Menanggapi hal tersebut Sandi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT. Pelni) dan sudah menginstruksikan untuk mengangkut wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.