Travel  

Jangan Kaget, Sekarang di Ethiopia Tahun 2014

redaksiutama.com – Ethiopia memiliki kalender berbeda ketimbang yang dikenal dunia. Saat ini, di Eropa tahun 2014.

Dilansir dari BBC, Ethiopia punya sejarah panjang yang membuat penanggalan mereka berbeda. Ethiopia punya 13 bulan dalam satu tahun. Sehingga membuat mereka tertinggal tujuh tahun dari yang lain.

Saat ini kita sedang berada di tahun 2021, itu berarti masih tahun 2014 di Ethiophia. Awal September lalu, negara ini baru saja memasuki tahun 2014.

Sistem penanggalan yang unik disebabkan ketika Gereja Katolik mengubah penghitungan pada tahun 500. Gereja Ortodok di Ethiopia tidak mengikuti langkah tersebut. Akibatnya, sistem kalender di negara ini jadi tertinggal dibandingkan kalender Masehi.

Keunikan kalender Ethiopia ini terlihat jelas pada penghitungan bulan. Jadi ada bulan yang memiliki 30 hari, ada yang cuma lima hingga enam hari dalam setahun.

Selain kalendernya yang unik, penghitungan waktunya pun berbeda. Perhitungan hari mereka masih 24 jam seperti kita. Namun, pergantian harinya dimulai dari pukul 6 pagi.

Supaya lebih mudah, penyebutan jam di Ethiophia dikurangi 6 jam dari waktu internasional. Jadi kalau pukul 07.00 waktu internasional akan disebut jam 1 di Ethiopia. Sementara itu, saat pukul 18.00 waktu internasional disebut jam 12.

Selain itu, karena Ethiopia hanya mengenal penyebutan waktu 12 jam (seperti perhitungan AM/PM) yang dimulai dari jam 00.00 waktu Ethiopia (06.00 pagi waktu internasional), maka bila waktu telah melampaui jam 12.00 maka penyebutan waktu dimulai kembali dengan pukul 1. Dengan demikian jam 19.00 (jam 7 malam) disebut sebagai jam 1 (malam).

Makanya, harus hati-hati kalau bikin janji di Ethiopia sebagai pendatang. Niatnya ngajakin kawan untuk minum kopi pukul 10.00 pagi, bisa jadi ia malah muncul pada pukul 16.00 sore.

Selain penanggalan yang unik, Ethiopia juga punya segudang fakta menarik. Ethiopia menjadi tujuan hijrah sahabat Nabi Muhammad pada abad ke-7, sebelum hijrah besar ke Madinah.

Nabi Muhammad meminta sejumlah sahabat pergi ke sana karena menghadapi persekusi dari penguasa Mekkah.

Sejarah juga menunjukkan Ethiopia adalah satu-satunya negara di benua Afrika yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan Barat.

error: Content is protected !!