Travel  

Cuaca Buruk, Dispar DIY Minta Event Digelar di Dalam Ruangan

redaksiutama.com – Cuaca buruk dan ekstrem diperkirakan akan melanda Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ).

Oleh karena itu, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY minta penyelenggara event menggelar acara di ruangan tertutup (indoor).

Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo mengatakan bahwa jika acara tidak bisa digelar secara indoor, panitia penyelenggara harus menyiapkan mitigasi bagi pengunjung.

“Tapi kalau dilakukan outdoor, harus ada mitigasi plan a, b, dan seterusnya,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Singgih melanjutkan, pihaknya tidak bisa menahan industri kreatif untuk membuat event. Namun, dia menekankan kewaspadaan terkait keamanan dan kenyamanan pengunjung.

“Kalau memungkinkan ya (indoor), tapi kalau tidak memang kemudian kewaspadaan itu bisa beberapa hal. Misalnya kita bisa mengikuti prakiraan cuaca bahwa situasinya seperti apa, maka kemudian harus ada mitigasinya,” ucap dia.

Pentingnya mitigasi dalam event saat cuaca buruk

Singgih melanjutkan, mitigasi dibutuhkan untuk menghindari terjadinya korban jiwa saat berwisata atau datang pada suatu event.

Ia mencontohkan seperti di pantai selatan Yogyakarta. Jika terjadi gelombang tinggi, maka acara harus digelar lebih jauh di area aman.

Ia menambahkan, cuaca buruk yang melanda DIY sampai sekarang belum menyurutkan kunjungan ke tempat wisata maupun event.

“Kita lihat di beberapa event di Yogyakarta ini luar biasa. Artinya kalau hujan gerimis pun mereka tetap setia mengikuti event itu,” ucap dia.

Dari data yang dia terima saat ini kunjungan wisatawan ke DI Yogyakarta sudah menyentuh angka 85 persen. Kondisi ini hampir menyamai sebelum pandemi Covid-19.

“Ini sudah hampir pulih, tinggal 15 persen lagi. Semoga di akhir tahun ini bisa mencapai 95 persen,” katanya.

Menurut dia, data menunjukkan bahwa Yogyakarta masih sangat diminati dan dikunjungi, baik dari sisi wisata maupun event kreatifnya, seperti sport tourism yang sudah banyak digelar.

error: Content is protected !!