redaksiutama.com – Selain Ancol, terdapat pantai lain di kawasan Jakarta Utara yakni Pantai Marunda. Tiket masuknya gratis.
Sama seperti namanya, Pantai Marunda terletak di Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Pantai ini lokasinya tak jauh dari Rumah Si Pitung dan Masjid Al Alam Marunda.
Sebenarnya Pantai Marunda masih berada dalam satu garis pantai dengan Pantai Ancol. Hanya saja kondisinya sangat berbeda.
detikTravel sempat singgah di Pantai Marunda beberapa waktu lalu. Berbeda dengan wisata pantai pada umumnya, untuk mencapai pantai ini traveler harus masuk gang permukiman warga.
Tidak ada loket tiket karena biaya masuknya gratis. Hanya saja wisatawan perlu membayar parkir Rp 5 ribu untuk mobil dan motor Rp 3 ribu.
Memasuki area pantai, traveler tidak akan mendapatkan pantai berpasir yang biasanya digunakan untuk wisatawan bersantai. Di sana, wisatawan menikmati pemandangan pantai dengan duduk di atas tanggul beton.
Pemandangannya juga unik. Karena di Marunda berdiri pabrik-pabrik, traveler akan melihat konstruksi hingga cerobong asap pabrik. Tak luput juga pemandangan kapal-kapal besar yang lalu lalang membawa batu bara.
Marunda dulunya terkenal sebagai permukiman nelayan. Saat ini, perahu nelayan masih dapat traveler temukan meski tak banyak.
Beberapa perahu tampak disewakan untuk mengantar wisatawan berkeliling Pantai Marunda. Tarifnya Rp 10 ribu per orang dengan durasi tur selama 15 menit.
Pantai Marunda juga memiliki area mangrove meskipun tidak luas. Namun kawasan mangrove ini kerap diburu untuk dijadikan latar berfoto.
Kegiatan lain yang juga kerap dilakukan wisatawan di sana adalah memancing. Wisatawan dapat memancing di bibir pantai atau di bangunan yang menyerupai dermaga.
Bagi pecinta olahraga sepeda, Pantai Marunda juga dapat dikunjungi untuk gowes. Pantai Marunda memiliki dermaga yang biasanya digunakan sebagai garis finis.
Jika perut mulai lapar, wisatawan dapat singgah di warung-warung milik warga. Mayoritas pedagang menjual olahan ikan laut dan kerang.
Waktu terbaik untuk datang ke Pantai Marunda adalah saat matahari terbenam. Wisatawan biasanya menikmati suasana sore sambil melihat matahari yang perlahan kembali ke peraduan.