redaksiutama.com – Labuan Bajo , Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki banyak spot untuk menikmati momen matahari tenggelam atau sunset.
Ada spot sunset pinggir pantai dan atas bukit. Salah satu tempat paling bagus untuk menikmati sunset di Labuan Bajo adalah di Puncak Watu Api . Tempat ini terletak di Desa Liang Dara, Kecamatan Mbeliling.
Dalam bahasa Manggarai, watu diartikan sebagai batu. Sedangkan api diartikan sebagai api. Jadi, secara harafiah, Puncak Watu Api berarti Bukit Batu yang menyala.
Belum diketahui siapa yang memberi nama lokasi tersebut. Namun, di lokasi yang berada di Trans Flores itu, terdapat batu besar yang dapat digunakan sebagai meja.
Banyak warga lokal dan wisatawan yang memanfaatkan lokasi itu untuk nongkrong atau rehat sejenak, melepas lelah setelah melakukan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dari Ruteng menuju Labuan Bajo, begitu pula sebaliknya.
Puncak Watu Api itu hampir selalu ramai di sore hari. Wisatawan selalu berhenti sejenak di sana untuk bersantai sembari menikmati sunset dan ber-selfie. Ada pula warung kopi, sehingga pengunjung bisa sekalian ngopi.
Keindahan panorama di Puncak Watu Api
Di Puncak Watu Api itu juga, wisatawan bisa menyaksikan indahnya kota Labuan Bajo, serta gugusan Pulau Rinca dan Komodo yang berada di Kawasan Taman Nasional Komodo.
Tidak terdapat pungutan atau retribusi bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam di Puncak Watu Api. Tetapi, terdapat kotak donasi untuk penjaga kebersihan demi keindahan lokasi wisata itu.
“Saya bersama teman-teman tadi sengaja memang datang ke sini. Di sini tempatnya cocok untuk melepas penat di akhir pekan,” kata seorang warga Labuan Bajo bernama Gecio Viana kepada Kompas.com di Puncak Watu Api, Sabtu (3/12/2022).
Menurut dia, panorama yang tersaji sangatlah bagus, apalagi saat sunset. Selain itu, udaranya juga segar.
Gecio melanjutkan, Puncak Watu Api menjadi satu spot yang sangat pas untuk melepas lelah bagi wisatawan yang menempuh perjalanan jauh baik dari Ruteng, Kabupaten Manggarai.
“Setiap kali lewat dari Ruteng juga, saya selalu istirahat di sini. Tempatnya bagus,” imbuhnya.