Travel  

Begini Isi Kereta Panoramic Indonesia, Kursi Bisa Hadap Jendela

redaksiutama.com – Kereta panoramic pertama di Indonesia akhirnya resmi diluncurkan dan sudah bisa dicoba oleh masyrakat.

Mirip dengan kereta panoramic atau scenic train di beberapa negara, kini kamu tak perlu jauh-jauh lagi ke negeri orang untuk mendapatkan pengalaman serupa.

Sesuai namanya, kereta Panoramic adalah kereta yang memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisi. Selain itu, atapnya juga memiliki kaca yang bisa dibuka tutup secara otomatis.

“Ini inovasi PT KAI Persero melalui Balai Yasa Surabaya Gubeng membuat desain kereta panoramic , untuk meningkatkan layanan kepada para pelanggan,” ujar Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar, saat ditemui Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Gerbong kereta mewah ini dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan relasi Jakarta Gambir-Yogyakarta Tugu. Adapun satu gerbong berkapasitas hingga 46 kursi.

Kereta Panoramic diperkenalkan dalam soft launching sejak Sabtu (24/12/2022) hingga Minggu (8/1/2023).

Menikmati interior kereta panoramic

Kompas.com berkesempatan naik kereta Panoramic dalam perjalanan singkat dari Dipo Jakarta Kota menuju Gambir, Selasa (27/12/2022), sebelum kemudian beroperasi untuk masyarakat umum.

Saat memasuki gerbong, suasana modern dan serba kaca transparan langsung terlihat. Hawa sejuk juga segera menyambut.

46 kursi yang ada di kereta ini terbagi menjadi dua, yakni dua kursi di masing-masing sisi kanan dan kiri.

Kursi merah bata dan berbahan kulit yang digunakan terasa empuk dan nyaman, serta bisa diputar menghadap jendela sehingga pengalaman melihat pemandangan sepanjang jalan akan lebih maksimal.

Tentunya, sensasi melihat panorama atau pemandangan secara luas adalah hal berbeda yang menjadi nilai unggul kereta panoramic.

Pemandangan jalan perkotaan terlihat menarik, meskipun dalam perjalanan yang singkat.

Jika perjalanan lebih panjang, tentu menikmati pemandangan bakal lebih memuaskan.

Meja lipat kecil untuk makan tersimpan rapi di pegangan kursi dan terlihat tempat colokan di bagian bawah. Selain itu, ada sandaran kaki di depan masing-masing kursi.

Sedikit berbeda dari kereta kebanyakan, dinding Panoramic bersih dari tempat gantungan atau tempelan apapun. Pengunjung benar-benar bisa melihat pemandangan luar dari kaca yang besar dan polos.

Meski kacanya besar, tak perlu khawatir terasa panas atau privasi terganggu, karena ada tirai jendela yang dapat dibuka tutup secara otomotis dengan memencet tombol di bagian tengah atas.

Atap kaca juga bisa dibuka tutup dengan cara mengendalikan remote yang bisa diminta kepada pramugari kereta Panoramic.

Mencoba fasilitas lainnya

Tak hanya interior kursi kereta panoramic yang serba modern dan canggih, terdapat sejumlah fasilitas lain yang bisa dinikmati pengunjung.

Di antaranya, televisi berukuran besar di dinding ujung kereta.

Kemudian, ada satu buah toilet yang luas dengan sensor otomatis. Toilet ini dilengkapi kloset duduk, kloset berdiri untuk laki-laki, wastafel, tisu, hingga sabun cuci tangan.

Bagi yang membawa koper atau tas berukuran besar lainnya juga tidak perlu khawatir.

Karena atap kereta menggunakan kaca, kita tidak akan menemukan rak barang bawaan seperti di kereta pada umumnya.

Namun, kereta panoramic menyediakan rak bagasi khusus di ujung kereta yang bisa menampung bawaan penumpang sesuai ketentuan yang berlaku.

Penumpang kereta Panoramic juga akan mendapatkan layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, wifi, dan selimut secara cuma-cuma.

“Kami memberikan hidangan snek, makanan, minuman, dan juga free wifi,” ujar Ilud.

Lebih uniknya lagi, kata Ilud, pada pemberhentian tertentu seperti Stasiun Cirebon, pihak kereta api akan menaikkan menu kuliner khas setempat untuk disajikan kepada penumpang.

“Di pertengahan jalan, kami akan menaikkan hidangan kuliner nusantara seperti di Cirebon, makanan khas di sana untuk penumpang,” tambahnya.

Sebagai informasi, rute kereta Panoramic yang mengikuti KA Taksaka meliputi Gambir-Cirebon-Purwokerto-Kroya-Kebumen-Kutoarjo-Yogyakarta.

Sehingga, kamu yang berencana mencoba kereta ini bisa mampir ke tujuan tersebut.

Adapun harga tiket kereta Panoramic dibanderol mulai Rp 750.000-Rp 1 juta per orang.

Tiket ini tersedia dalam jumlah terbatas, serta bisa dipesan lewat aplikasi KAI Access, laman KAI, dan seluruh kanal penjualan resmi KAI lainnya. Bisa juga secara offline jika persediaan masih ada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!
Exit mobile version