Travel  

6 Tips Liburan ke Banda Neira untuk Pemula, Perhatikan Musim

redaksiutama.com – – Banda Neira merupakan suatu pulau kecil di Maluku Tengah yang dijuluki sebagai Surga dari Timur karena memiliki keindahan dan kekayaan alam luar biasa.

Tidak hanya memiliki peninggalan sejarah dari para kolonial yang berebut rempah-rempah, Banda Neira juga memiliki gunung api dan lautan yang masih sangat terjaga. Ada pula spot-spot menyelam yang menawan.

Kendati demikian, beberapa faktor, seperti misalnya jarak dan akses mungkin memang menjadikan pulau ini belum sepopuler destinasi wisata lain di Indonesia.

Namun sebenarnya dengan persiapan maksimal dan informasi yang cukup, Banda Neira akan lebih mudah dijangkau sehingga tepat menjadi destinasi untuk berlibur.

Tips liburan ke Banda Neira

Oleh karena itu, simak beberapa tips sebelum ke Banda Neira berikut ini, berdasarkan pengalaman Kompas.com saat berkunjung akhir Oktober 2022:

1. Perhatikan jadwal transportasi

Sebagai informasi, sebelum menuju Banda Neira, wisatawan bisa tiba terlebih dahulu di Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku.

Jika berangkat dari Jakarta, ada cukup banyak pilihan pesawat, di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, dan Lion Air, dengan harga tiket mulai Rp 2 jutaan untuk satu kali jalan.

Setibanya di Ambon, untuk menuju Banda Neira memang pilihan transportasinya cukup terbatas dan tidak selalu tersedia.

Sejauh pengamatan Kompas.com, saat ini terdapat tiga jenis kendaraan yang mengangkut penumpang dari Ambon ke Banda Neira, dan sebaliknya. Ketiganya adalah kapal feri atau KMP Bahtera Nusantara 02, kapal Pelni, dan pesawat perintis.

Baik kapal maupun pesawat tidak setiap hari tersedia, sehingga wisatawan harus rutin mengecek informasi jadwalnya sebelum berangkat.

Dengan biaya berkisar Rp 150.000 sampai Rp 745.000 per orang, perjalanan pesawat membutuhkan waktu sekitar 45 menit sedangkan kapal mulai 8 jam.

2. Perhatikan musim

Selanjutnya, wisatawan sangat disarankan untuk memilih musim yang tepat jika ingin berlibur ke Banda Neira.

Biasanya, akhir September hingga awal Desember menjadi periode waktu yang nyaman untuk melakukan perjalanan laut ke Banda. Sebab, ombaknya relatif tenang sehingga memungkinkan penjelajahan ke beberapa pulau.

Lebih spesifik lagi, Nahkoda KMP Bahtera Nusantara 02 Mahmud Malawat mengatakan bahwa waktu terbaik bagi wisatawan untuk berkunjung adalah saat Oktober sampai November.

“Cuacanya lagi bagus Oktober sampai November. Paling bagus untuk orang-orang berkunjung ke Banda, karena enggak ada ombak, cuacanya bersahabat,” jelas Mahmud kepada Kompas.com, Sabtu (30/10/2022).

Selain bulan-bulan tersebut, ombak tinggi biasanya akan berlangsung selama beberapa bulan, sehingga menutupi akses menuju pulau-pulau di sekitar Banda Neira. Ditambah lagi, kapal feri atau perahu motor sebagai angkutan umum juga akan sulit dijalankan.

3. Bawa pakaian dan perlengkapan yang tepat

Banda Neira sebagai pulau yang dikeliling lautan tentu memiliki iklim tropis yang panas. Apalagi saat bulan yang disarankan untuk berkunjung yaitu Oktober-November, udaranya termasuk terik.

Oleh karena itu, kamu sebaiknya membawa baju-baju yang tipis dan cocok untuk berlibur ke pantai, selain baju yang berbahan menyerap keringat.

Jika ingin diving atau snorkeling, bawa juga pakaian menyelam atau baju renang yang kamu miliki. Meski sejumlah pusat diving di Banda Neira menyediakan pakaian selam, tentu lebih nyaman dengan milik sendiri.

Selanjutnya, disarankan membawa tabir surya, topi, kacamata hitam, dan kipas, untuk menghalau sinar matahari yang terik di Banda Neira dan pulau-pulau sekitarnya.

4. Durasi liburan yang ideal

Liburan ke Banda Neira mungkin bisa dikatakan cukup jauh dari segi jarak. Oleh sebab itu, wisatawan sebaiknya memanfaatkan waktu liburan agak lama agar tidak melewatkan hal-hal menarik yang ada di Banda.

Menurut Mahmud, baiknya wisatawan berkunjung ke Banda Neira untuk durasi minimal tiga hari dua malam. Bahkan, lebih baik lagi jika lebih lama, karena umumnya paket wisata yang ditawarkan juga rata-rata berdurasi 4-5 hari.

“Bagusnya bisa tiga hari atau lebih. Paling cepat tiga hari, biar puas jalan-jalan ke pulau lain,” ujarnya.

Dari pengalaman Kompas.com, 3-5 hari termasuk cukup ideal karena itinerary (rencana perjalanan) bisa benar-benar puas. Misalnya, hari pertama mengeksplorasi pulau Banda Neira seharian, terutama wisata sejarah dan budaya.

Lalu, lanjut hari berikutnya mendaki Gunung Api Banda, atau bisa juga island hopping ke beberapa pulau. Hari esoknya bisa digunakan untuk snorkeling, diving, atau sekedar bermain air di pantai, sampai hari keempat, atau hari kelima sudah kembali ke Ambon.

Kamu bisa menyusun itinerary tersendiri atau mengintip agenda kegiatan dari agen-agen travel yang menawarkan paket wisata ke Banda Neira.

5. Bawa uang tunai

Selanjutnya, wisatawan akan lebih aman jika membawa uang tunai yang sekiranya cukup untuk beberapa hari berlibur di Banda Neira. Sebab, sejauh pengamatan, tidak banyak ditemukan bank di sana.

Sebaiknya kamu membawa uang yang cukup sejak dari Ambon, karena tidak semua destinasi wisata di Banda Neira menyediakan layanan non tunai (cashless) atau kartu ATM. Apalagi, tidak ada toko-toko kelontong modern yang bisa ditemukan di Banda.

Untuk beberapa penginapan tertentu bertipe hotel, memang sudah disediakan fasilitas pembayaran non tunai atau internet banking.

Namun, ini umumnya tidak berlaku bagi homestay, yang bahkan di pulau kecil tertentu listrik hanya menyala saat menjelang malam hari.

6. Lakukan riset mendalam

Sama seperti destinasi-destinasi yang masih tidak se-umum tempat lainnya, wisatawan sangat dianjurkan meriset segala informasi sebelum berkunjung ke Banda Neira.

Mulai dari jarak, biaya, cuaca, daftar destinasi, jenis makanan, hingga budaya dan kebiasaan warga lokal setempat.

Pasalnya, untuk traveler pemula, perjalanan dengan perahu motor antar pulau di Banda Neira mungkin bisa jadi agak mengagetkan. Suasana padat dan hiruk pikuk pelabuhan juga bisa menjadi tantangan sendiri, sehingga diperlukan persiapan yang optimal.

Namun, jangan khawatir karena penduduk lokal di Banda Neira sangat ramah dan akan membantu wisatawan. Selain itu, keindahan alam yang luar biasa bisa menjadi penawar lelah dan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan.

error: Content is protected !!
Exit mobile version