Xbox dan Microsoft Rugi, Laba Bersih Hanya Naik 2%

redaksiutama.com – NESABAMEDIA.COM – Microsoft akhirnya telah merilis laporan keuangan mereka, untuk total selama kuartal pertama di 2022. Laporan menunjukkan, bahwa setidaknya Microsoft telah mendapatkan peningkatan pendapatan sebanyak 12%, dan laba bersih yang meningkat hanya sampai 2%, Rabu (27/7).

Laporan yang menunjukkan keuangan Microsoft nampaknya tidak begitu baik, sementara laba yang hanya meningkat 2%, perusahaan ini nampaknya tidak begitu berhasil dengan beberapa segmen bisnis yang mereka kelola. Windows dan Xbox belum begitu banyak meningkatkan pendapatan perusahaan, di mana sudah mulai terlihat lemah.

Microsoft dalam kuartal pertama ini telah memiliki pendapatan hingga $51,9 Miliar USD. Tetapi, pendapatan bersihnya hanya mencapai $16,7 Miliar USD. Tentunya ini akan memiliki dampak yang lumayan berat, mengingat pendapatan bersih yang memiliki selisih besar dari pendapatan keseluruhannya.

Penjualan komputer dari Microsoft juga tidak begitu baik pada kuartal pertama, terhitung sejak pandemi perusahaan kesulitan dalam menjual perangkat mereka. Laporan menunjukkan bahwa Microsoft hanya menaikkan penjualan hingga 13% saja. Ini merupakan angka yang sangat sedikit, jika dibandingkan dengan penjualan perusahaan 9 tahun ke belakang.

Tahun lalu, Microsoft juga tidak begitu sukses dalam menjual aksesoris tambahan untuk perangkat komputer mereka, produksi hanya meningkatkan hingga 2% di kuartal keempat. Membuat perusahaan tidak begitu baik dalam menjual produk mereka di pasaran.

Kendra Goodenought selaku Direktur dari Microsoft Inverstor Relation memberikan pernyataannya terkait penjualan mereka yang tidak memuaskan. Menurutnya, hal ini karena minat dari pembelian komponen komputer yang menurun sejak pandemi, karena akses yang lebih terbatas dan biaya inflasi di beberapa negara yang tidak stabil.

“Kami telah melihat dan meninjau pasar untuk beberapa kuartal, minat pembeli semakin menurun selama pandemi, sehingga berdampak pada hasil akhir penjualan perusahaan,” kata Kendra saat diwawancarai oleh The Verge.

Sejalan dengan pendapat Kendra, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa mereka akan fokus untuk menjual komponen komputer pada kuartal ini, serta akan fokus memasarkan produk saat pandemi mulai menurun.

“Daripada mengubah rencana pemasaran dengan perangkat komputer, kami akan memilih untuk fokus menjual komponen komputer saat pandemi mulai berangsur surut, kami juga akan terus membagikan informasi ini,” kata Nadella.

error: Content is protected !!