Viral Kisah Tiko, Remaja yang Urus Ibunya di Rumah Mewah Terbengkalai Selama 12 Tahun

redaksiutama.com – Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan kisah Tiko dan ibunya yang bernama Eny, mereka tinggal di rumah mewah yang terbengkalai selama 12 tahun. Keduanya bertahan hidup di sana.

Rumah terbengkalai itu lokasinya ada di Jakarta Timur. Rumah itu dipenuhi dedaunan dan tidak ada aliran listrik.

Bahkan, Tiko dan Ibu Eny mengandalkan air dari tadah hujan atau meminta dari tetangganya. Kisah hidup Tiko dan Ibu Eny diketahui pertama kali dari tayangan YouTube Bang Brew TV.

Dalam video di akun YouTube Bang brew TV, selain merawat sang ibu, Tiko juga bekerja sebagai penjaga kompleks untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Ibu Eny mengalami gangguan jiwa sejak Tiko berusia 11 tahun. Menurut Tiko , sang ibu mengalami gangguan jiwa setelah bercerai dengan ayahnya pada tahun 2010 lalu.

Kendati sulit, Tiko tetap mengurus ibunya. Tiko bercerita, sang ibu sering tiba-tiba marah.

“Pada tahun 2013, semenjak papa pergi, ibu kurang sehat kejiwaannya, jadi ibu suka marah-marah sendiri, ngomong sendiri. Ya pokoknya dibilang ODGJ lah, cuman tetep saya urus,” ujar Tiko dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui YouTube Bang brew TV.

Tiko juga bercerita, hingga saat ini, dia tidak mengetahui keberadaan sang ayah setelah bercerai dengan sang Ibu.

Dia mengatakan, terakhir bertemu sang ayah ketika masih kecil. Sang Ayah sempat mendatangi dirinya setelah bercerai dengan ibunya.

“Pernah waktu itu mampir, cuma statusnya sudah cerai, sudah pergi ke kampung. Waktu itu kurang lebih setahunan, deh, tapi gak tahu mau ngapain. Masih kecil gak ngerti apa-apa, gak lama balik lagi,” tutur Tiko .

“Bapak pergi gak lama, kemudian (saat) kondisi listrik diputus, dia balik lagi ke sini, cuma gak tau dia mau ngapain,” tuturnya.

Beredar kabar jika ayah Tiko bukan orang dari kalangan biasa dan memiliki pekerjaan yang cukup bagus dari sisi keuangan.

Pemilik YouTube Bang brew TV kemudian kembali ke rumah Tiko dan Ibu Eny . Ibu Eny akhirnya dirujuk ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa.

Dinas Sosial pun mendatangi rumah Ibu Eny untuk membujuknya berobat ke rumah sakit jiwa, namun, Ibu Eny sempat sulit untuk dibujuk ke luar rumah oleh Dinsos. Setelah beberapa kali dicoba, Ibu Eny akhirnya bisa dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa.

Saat ini, Ibu Eny menjalani perawatan di Rumah Sakit Darah (RSKD) Duren Sawit. Rumah yang ditinggali Tiko dan Ibu Eny saat ini sedang dibersihkan oleh beberapa relawan untuk dapat ditinggali dengan kembali dengan nyaman.***

error: Content is protected !!