Twitter dikabarkan akan tambahkan jumlah karakter untuk mencuit

redaksiutama.com – Twitter dikabarkan akan menambahkan jumlah karakter bagi penggunanya untuk mencuit dengan lebih nyaman.

Saat ini jumlah karakter yang tersedia untuk satu kali membuat cuitan berjumlah 280 karakter.

Sementara penambahan karakter yang tengah dikembangkan Twitter nampaknya berkisar dengan angka 4000 karakter.

Melansir GSM Arena, Selasa, penambahan karakter untuk pengguna Twitter lebih mudah mencuit dikonfirmasi langsung oleh sang pimpinan yakni Elon Musk.

Ia menjawab seorang pengikutnya yang menanyakan apakah Twitter akan menambah jumlah karakter cuitan menjadi 4000 karakter dari yang sebelumnya hanya 280 karakter.

Dengan singkat, padat, dan jelas, Elon pun menjawab “Iya”.

Terkait jumlah karakter dalam cuitan Twitter, pada awalnya perusahaan teknologi itu hanya menyediakan 140 karakter mirip dengan batasan karakter untuk pengiriman SMS di ponsel.

Lalu lima tahun lalu tepatnya pada 2017, Twitter menambah jumlah karakter untuk pengguna mencuit yakni menjadi 280 karakter.

Tentunya dengan rencana penambahan kapasitas untuk mencuit hingga 4000 karakter yang dicetuskan Elon Musk, pengguna tentu menyambutnya dengan baik.

Meski begitu belum dijelaskan apakah penambahan jumlah karakter untuk mencuit itu tersedia untuk pengguna Twitter secara umum atau secara khusus untuk mereka yang sudah berlangganan.

Terkait layanan berlangganan Twitter, baru-baru ini terjadi perubahan biaya pada harga langganannya.

Langganan biaya melalui website diketahui dibanderol seharga 8 dolar AS perbulan dan secara khusus untuk iOS dihargai senilai 11 dolar AS perbulan

Salah satu keunggulan layanan berlangganan Twitter ialah tanda verifikasi yang dapat dimiliki oleh penggunanya.

Untuk akun bercentang biru nampaknya akan dimiliki oleh akun berlangganan yang sifatnya pribadi, sementara untuk akun bercentang emas akan menandakan akun twitter digunakan untuk bisnis.

Sementara untuk centang abu akan digunakan untuk menandai representatif resmi dari pemerintah atau organisasi.

error: Content is protected !!