Twitter Diacak-acak Elon Musk, Aplikasi Ini Untung Banyak

redaksiutama.com – Sebuah aplikasi yang disebut sebagai alternatif Twitter, Hive tembus satu juta pengguna. Ini terjadi setelah Elon Musk masuk dan ‘mengacak-acak’ Twitter dalam beberapa minggu terakhir.

Setelah Musk menjadi pemilik Twitter, banyak yang terjadi dalam raksasa jejaring sosial itu. Misalnya PHK massal hingga kembalinya beberapa orang yang akunnya sempat diblokir oleh Twitter.

Lonjakan pemasangan (instal) aplikasi juga melonjak dalam minggu-minggu akuisisi Twitter dan hari-hari berikutnya. Sensor Tower melaporkan sekitar 214 ribu dari 733 ribu lifetime instal Hive di iOS dan Android terjadi dalam 30 hari saja.

Sensor Tower juga menyatakan penginstalan Hive non-Amerika Serikat (AS) mencapai 86% dari total keseluruhannya, dikutip dari Tech Crunch, Rabu (23/11/2022).

Data.ai juga melaporkan lebih dari 720 ribu pemasangan seumur hidup pada 20 November 2022. Dengan download terbanyak berasal dari AS pada 370 ribu.

Tech Crunch menyatakan jika lonjakan instal aplikasi itu terjadi saat Musk menyambut kembali mantan Presiden AS Donald Trump di Twitter. Akun Trump, yang sebelumnya diblokir perusahaan, telah dibuka kembali.

Menurut Sensor Tower, Hive memperoleh 144 ribu pemasangan baru dalam beberapa hari yakni Jumat (18/11/2022) hingga Minggu (20/11/2022). Daya tersebut menyebutkan pemasangan hanya berasal dari wilayah AS saja.

Secara peringkat Hive mengalami peningkatan cukup signifikan. Misalnya dari nomor 338 menjadi ke-17 pada App Store AS. Di Inggris nomor 17 dan Kanada nomor 24.

Akun Tiktok Hive menyatakan aplikasi sempat mogok pada akhir pekan lalu saat 80 ribu orang sign up untuk memeriksanya.

Namun lonjakan tersebut bukanlah pertama kali dialami Hive. Pada Februari 2021, aplikasi pernah memperoleh 439 ribu pemasangan baru, dnegan 64% di antaranya dari AS ungkap data Sensor Tower.

Lonjakan tersebut dikaitkan dengan keputusan pendiri membayar influencer Tiktok membuat video. Sehingga menghasilkan 250 ribu instal dalam hitungan hari.

error: Content is protected !!