Tiba-tiba Wapres Buka Suara TV Analog ‘Disuntik Mati’ Besok

redaksiutama.com – Wakil Presiden Maruf Amin tiba-tiba buka suara mengenai rencana penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) yang akan dieksekusi mulai besok, Rabu 2 November 2022.

Berbicara dalam sebuah keterangan video, seperti dikutip Selasa (1/11/2022), Maruf menilai, penyetopan siaran televisi analog memang tak terhindarkan lantaran Indonesia sudah cukup tertinggal.

“Saya kira memang sudah harus, sudah lama sudah tertinggal. Jadi menurut saya tidak perlu ditunda lagi, harus dilaksanakan,” kata Maruf.

Maruf kemudian merujuk pada digitalisasi penyiaran yang sudah sesuai dengan perintah Pasal 72 Undang-Undang (UU) 11/2022 tentang Cipta Kerja yang mengubah UU 32/2022 tentang Penyiaran.

Apalagi, menurut Maruf Amin, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah sejak lama melakukan sosialisasi rencana penghentian siaran televisi analog.

“Kementerian Kominfo itu sudah melakukan persiapan dan sudah lama saya kira ada di iklankan di mana-mana,” jelasnya.

Sebagai informasi, penghentian ASO akan dilakukan mulai besok, Rabu 2 November 2022 dengan proses yang bertahap. Namun, masyarakat tetap masih bisa menggunakan televisi analog dengan menggunakan Set Top Box (STB) TV digital.

STB adalah komponen penting dalam migrasi teknologi televisi (TV) dari analog ke digital. Dengan STB, masyarakat bisa menonton televisi siaran digital yang kualitasnya lebih baik dari analog.

Namun perlu dicatat, masyarakat diimbau agar tidak sembarangan membeli perangkat STV, tapi yang sudah tersertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pemerintah telah merilis daftar 70 set top box tersertifikasi Kominfo dari berbagai merek dan tipe yang dijamin resmi. Puluhan perangkat itu produksi dari berbagai merek dan tipe/model, seperti Akari, CBM, Evercoss, Ichiko, Matrix, Nexmedia, Nextron, Polytron, Tanaka, hingga Venus.

Harga STB TV digital bervariasi, mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribuan tergantung dari keunggulan fitur-fitur di masing-masing perangkat tersebut.

error: Content is protected !!