Startup Pendidikan Valuasi Rp 337 T Sudah PHK 5.000 Karyawan

redaksiutama.comStartup edutech India Byju mengatakan bahwa mereka akan melakukan PHK sebanyak 5% dari karyawan yang ada, atau sekitar 2.500 orang di berbagai departemen.

Perusahaan dengan valuasi sebesar US$22 miliar (sekitar Rp 337,6 triliun), juga akan memotong anggaran pemasarannya karena berupaya meningkatkan keuangannya dan mencapai profitabilitas pada akhir tahun.

Ini menjadi PHK massal kedua yang dilakukan Byju dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan Juni, mereka juga melakukan pemangkasan ratusan karyawan. Jika diakumulasikan dengan PHK di anak usahanya, saat itu Byju merumahkan sekitar 2.500 orang.

Artinya, dalam hitungan bulan, kebijakan perampingan Byju membuat 5.000 kehilangan pekerjaan.

Langkah ini dilakukan di tengah penurunan pasar global yang sedang berlangsung, yang telah memaksa banyak startup, termasuk Byju, untuk menunda rencana mereka untuk mengajukan penawaran umum perdana.

Startup itu mengatakan sedang menargetkan ulang anggaran pemasarannya ke arah pertumbuhan yang lebih efisien.

“Sejak kesadaran merek yang signifikan telah dibuat di India selama beberapa tahun terakhir, ada ruang untuk mengoptimalkan anggaran pemasaran secara lokal dan memprioritaskan pengeluaran untuk meningkatkan kesadaran merek di pasar luar negeri,” kata Byju dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TechCrunch, Kamis (13/10/2022).

Mereka telah berupaya menghapus utang dan saldo lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Baru-baru ini mereka menyelesaikan semua iurannya ke Blackstone dengan membayar US$ 234 juta yang menjadi utang raksasa investasi global untuk akuisisi US$ 1 miliar Aakash. Startup yang membukukan kerugian bersih US$ 577,4 juta, ingin mencapai profit pada akhir tahun keuangan saat ini.

Byju menghasilkan pendapatan kotor US$ 1,258 miliar (tidak diaudit) pada tahun keuangan yang berakhir pada Maret 2022. Antara April dan Juli, startup mencatat pendapatan sebesar US$570 juta.

Investor Byju termasuk Prosus Ventures, Chan Zuckerberg Initiative, Sequoia Capital India, Silver Lake, Owl Ventures, UBS dan Blackrock mengumpulkan hampir US$6 miliar hingga saat ini.

error: Content is protected !!