Sony ZV-1F Meluncur dengan Lensa 22 mm, Kamera Saku untuk Kreator Konten

redaksiutama.com – Sony memperkenalkan kamera saku (pocket camera) terbarunya yakni Sony ZV-1F . Kamera saku ini ditujukan untuk kalangan vlogger, influencer, atau kreator konten.

Kamera ini menjadi suksesor dari ZV-1 yang dirilis pada Mei 2020. Sebagai model terbaru, kamera ini membawa sejumlah pembaruan. Salah satunya terletak di jenis lensa yang dibawanya.

Sony ZV-1F dibekali lensa fixed 20mm (setara 35mm) dengan bukaan lensa (aperture) f/2.0. Lensa fixed itu menggantikan lensa zoom yang sebelumnya disematkan pada Sony ZV-1.

Lensa fixed tersebut memberikan bidang pandang yang luas. Dengan ini, lensa fixed 20mm pada Sony ZV-1F cocok untuk skenario vlogging karena pengguna tidak perlu lagi terlalu meregangkan lengan agar pengguna masuk dalam bingkai.

Untuk sensor, Sony ZV-1F Sensor ZV-1 sendiri masih menggunakan model Exmor RS berukuran 1-inci dengan resolusi 20,1 MP. Perekaman video bisa dilakukan hingga resolusi 4K pada 30 fps.

Ada dukungan profil gamma HLG, S-Log2, serta S-Log3 untuk mereka yang ingin melakukan color grading.

Kamera Sony ZV-1F ini juga dapat merekam video vertikal, sehingga ideal untuk postingan Instagram, TikTok, atau YouTube Shorts.

ZV-1F tidak memiliki electronic view-finder pop-up seperti seri ZV-1 (2020).

Namun, ada layar sentuh LCD di kamera ini dan bisa diputar ke segala arah. Ini bakal memudahkan pengguna untuk merekam video vlogging.

Kali ini, Sony ZV 1F tidak dibekali dengan hotshoe. Namun masih ada konektor audio 3,5mm untuk memasang mikrofon tambahan.

Di samping itu, ada pula mic terintegrasi jenis “directional 3-capsule” yang dioptimalkan untuk menangkap suara dari arah depan, sambil meminimalisasi suara dari arah samping dan belakang.

Mic tersebut bisa dipasangi aksesori wind screen yang sudah termasuk di dalam kelengkapan paket penjualan Sony ZV-1F. Kamera ini dilengakpi dengan koneksi Bluetooth untuk mengirim file secara nirkabel (wireless) ke ponsel.

Fitur lain yang dipinjam Sony ZV-1F dari pendahulunya Sony ZV-1 di antaranya ada stabilisasi gambar digital SteadyShot, Eye AF, pelacakan objek, serta mode Product Showcase untuk mengalihkan fokus secara cepat dan otomatis antara wajah pengguna dan objek di tangan pengguna.

Kamera Sony ZV-1F dijual dengan harga 500 dollar AS atau setara Rp 7,6 juta, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Jumat (14/10/2022).

Belum ada informasi apakah Sony bakal memboyong kamera saku Sony ZV-1F ini ke pasar Indonesia atau tidak. Namun bila berkaca sebelumnya, Sony sempat menjual kamera Sony ZV-1 seharga Rp 10 juta pada 2020.

error: Content is protected !!