Saham & Kripto Anjlok, Pilih Alternatif Investasi Apa?

Siapa sangka bahwa efek dari naiknya suku bunga di Amerika Serikat oleh bank sentral mereka (Federal Reserve System, atau biasa disebut “The Fed”), menyebabkan banyak harga saham dan nilai mata uang kripto menjadi anjlok.

Lantas, apa pilihan alternatif investasi selain saham dan kripto, yang masih cukup aman & lumayan cuan?

Sebelum membahas mengenai alternatif investasi yang bisa dipilih, kita lihat dulu yuk kenapa harga saham & kripto bisa anjlok belakangan ini.

Efek Pandemi Global & Invasi Rusia

Pandemi global COVID-19 yang berlangsung sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini secara langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia.

Bagaimana tidak, sejak pandemi terjadi hampir semua orang mengubah prioritas pengeluaran mereka.

Hal ini membuat banyak bisnis kesulitan, dan tidak sedikit dari mereka yang terpaksa tutup.

Dengan banyaknya bisnis yang tutup atau mengalami kerugian, semakin banyak pula orang-orang yang kehilangan pekerjaan.

Tidak ada pekerjaan, maka berkurang juga aktivitas belanja, serta pergerakan uang di pasar.

Keadaan tersebut diperparah lagi dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari tahun ini.

Invasi ini tidak hanya menyulitkan kedua negara yang bertikai tersebut, tapi juga menjadi gangguan pada jalur pasokan logistik & pangan di seluruh dunia.

Nah, kedua fenomena yang terjadi berturut-turut tersebut menyebabkan kurangnya pasokan beragam kebutuhan pokok secara global.

Jika pasokannya berkurang, sudah pasti membuat harga barang-barang tersebut naik berkali-kali lipat.

Singkat cerita, untuk mencegah harga bahan-bahan kebutuhan pokok terus naik tidak terkendali, The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga di Amerika Serikat.

Harapannya adalah ketika bunga pinjaman naik, orang-orang akan mengurangi aktivitas belanja mereka.

Nantinya harga bahan-bahan kebutuhan pokok tersebut bisa kembali normal, walaupun persediannya masih terbatas.

Lalu, apa hubungan kejadian-kejadian tersebut dengan anjloknya harga saham dan mata uang kripto?

Efek Naiknya Suku Bunga Terhadap Saham dan Kripto

Dengan naiknya suku bunga pinjaman di Amerika Serikat, diharapkan orang-orang akan mengurangi aktivitas belanja, dan lebih fokus untuk menata ulang kondisi keuangan mereka masing-masing.

Namun dengan berkurangnya aktivitas ini, maka berkurang juga perputaran uang dan pertumbuhan bisnis.

Hal ini menyebabkan pertumbuhan banyak bisnis menjadi melambat, dan para investor mungkin akan tergoda untuk menjual saham mereka sebelum nilainya semakin turun.

Fenomena yang sama dikhawatirkan terjadi di Indonesia, banyak investor asing yang mungkin akan menarik keluar modal mereka dan berpotensi menyebabkan IHSG anjlok.

Sedangkan untuk mata uang kripto, diperkirakan akan banyak pemegang mata uang tersebut dalam jumlah besar, yang memilih untuk menjual kripto mereka, dan mengalihkannya untuk membeli saham-saham tadi di harga yang rendah.

Kalau sudah begini, jelas nilai mata uang kripto akan ikut ambles.

Lalu, apa pilihan alternatif investasi selain saham dan kripto, yang masih cukup aman dan menguntungkan?

Alternatif Investasi dengan KoinRobo dari KoinWorks

Bagi kamu yang mau mulai berinvestasi tapi masih bingung, KoinWorks punya produk finansial alternatif yang pas banget untuk kebutuhan kamu, yaitu KoinRobo.

KoinRobo adalah produk finansial yang mengusung konsep auto-pilot funding.

Di sini kamu dapat memilih dari 3 jenis funding; dengan masing-masing pilihan periode pendanaan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.

Kamu enggak perlu khawatir, karena sistem KoinRobo sendiri yang akan secara otomatis mendiversifikasikan penyaluran dana kamu secara optimal.

Nantinya, sistem KoinRobo akan memastikan agar pendanaan kamu tetap mendapatkan imbal hasil yang terbaik.

Bunga yang ditawarkan juga beragam, dari yang paling rendah yaitu 5% p.a., hingga yang paling tinggi bisa mencapai 13% p.a.

Cukup menarik, bukan?

Selain mendapatkan keuntungan dari investasi KoinRobo, kamu juga bisa berkontribusi terhadap UMKM dan para female entrepreneurs di Indonesia. Caranya adalah dengan memilih social impact yang akan kamu danai.

Untuk lebih detailnya, kamu bisa lihat di tautan ini, ya.