Posisi Pendiri Google Terancam, Orangnya Lenyap Entah di Mana

redaksiutama.com – Pendiri Google, Larry Page, terancam keluar dari 10 daftar orang terkaya di dunia. Berdasarkan data real-time Forbes, Page ada di posisi ke-10 dengan kekayaan bersih US$82 miliar atau sekitar Rp 1.281.

Padahal pada Maret lalu, ia masih ada di posisi ke-6 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan US$111 miliar. Artinya ia kehilangan US$29 miliar hanya dalam waktu 8 bulan.

Page mendirikan Google dengan sahabatnya, Sergey Brin. Larry Page sempat lama menjadi CEO, tetapi kemudian lengser pada 2015 dan digantikan Sundar Pichai.

Kemudian Page memimpin Alphabet, induk Google dan perusahaan lain yang bernaung di bawahnya. Jabatan di Alphabet itu lalu dilepasnya dan sejak itulah, Page seakan menghilang. Terakhir kali, dia muncul di Gedung Putih bersama beberapa petinggi raksasa teknologi tahun 2016, atas undangan Donald Trump.

Lulusan Stanford ini dari dulu, bahkan ketika masih menjabat pucuk pimpinan Google, memang tak suka disorot dan hanya sedikit sekali mau melakukan wawancara. Terlebih setelah kemudian dia diketahui menderita penyakit yang memengaruhi suaranya.

“Kalian tak pernah melihat Larry Page. Brin seenggaknya masih ada di dunia ini, saya kemudian menjumpainya di sebuah restoran di San Francisco, tapi Page itu seperti hantu,” sebut jurnalis The Verge, Casey Newton. Sampai saat ini, Page tak pernah lagi muncul di media atau di tempat umum.

Page dan istrinya, Lucinda Southworth, kabarnya sekitar setahun menyepi di Fiji, sebagian besar dihabiskan di pulau Tavarua, pulau berbentuk hati yang terletak di sebelah barat pulau utama Fiji. Bahkan ada laporan dia telah membeli salah satu pulau di sana.

Pulau di Fiji itu jauh dari keramaian. Pemerintah Fiji memang melarang wisatawan masuk, tetapi tak berlaku bagi kalangan berduit. “Pemerintah Fiji kampanye menyambut mereka yang punya banyak duit,” tulis seorang pelayar, Lorenzo Cipriani yang mengaku melihat Larry Page.

Setelah diketahui berada di Fiji selama pandemi, ia diketahui juga memasuki wilayah Selandia Baru, dan mendapat izin tinggal di negara tersebut, bahkan kabarnya telah menjadi warga negara sana. Page memasuki Selandia Baru pada pertengahan Januari 2021, setelah anaknya membutuhkan perawatan medis darurat.

error: Content is protected !!