Mantan Orang Terkaya Dunia Cari Orang Bodoh Buat Jadi CEO

redaksiutama.com – Elon Musk akan meninggalkan posisi CEO di Twitter. Sebagai gantinya ia tengah mencari CEO baru untuk perusahaan media sosial tersebut. Namun dia ingin seseorang yang cukup bodoh untuk jadi penggantinya.

“Saya mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak & server,” tulis Musk dalam tweetnya, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (22/12/2022)

Setelah membeli Twitter senilai US$44 miliar, mantan orang terkaya di dunia itu langsung buat perubahan besar. Termasuk memecat CEO lama perusahaan Parag Agrawal sesaat setelah kesepakatan pembelian terjadi.

Tak lama setelah itu, Musk menjabat sebagai CEO Twitter. Tapi tak lama ia melepas jabatan tersebut, setelah mayoritas pengguna Twitter ingin ia berhenti memimpin Twitter.

Insider Intelligence memperkirakan laju pendapatan Twitter bakal landai dalam dua tahun ke depan. Pukulan pada pendapatan disertai pemangkasan tenaga kerja diperkirakan membuat perusahaan media sosial tersebut kesulitan membuat produk baru demi memacu kenaikan pengguna dan engagement.

Pada November, Musk menyatakan penurunan tajam pendapatan Twitter disebabkan oleh aksi aktivis yang menekan pemilik merek untuk berhenti beriklan di Twitter. Sekitar 90% pendapatan Twitter berasal dari iklan.

Fokus Elon Musk di Twitter juga membuat para pemegang saham Tesla gerah. Pasalnya, dia juga sedikit demi sedikit melepaskan kepemilikan di produsen mobil listrik tersebut.

Dilansir dari Reuters, Kamis 15/12/2022), Elon beberapa kali menjual saham Tesla, setelah dia membeli Twitter senilai US$ 44 miliar atau sekitar Rp 660 triliun pada Oktober 2022 lalu. Tidak jelas apakah langkah Elon menjual saham Tesla ini berkaitan dengan akuisisi Twitter. Namun muncul anggapan Elon saat ini mengalihkan fokus usahanya dari Tesla ke Twitter.

“Ini situasi yang tidak baik. Saya telah berbicara ke banyak investor pemegang saham Tesla, dan mereka sangat marah kepada Elon,” ujar Tony Sycamore, Analis dari IG Markets

Elon Musk tergeser dari posisinya sebagai orang terkaya dunia oleh Bernard Arnauld. Perubahan posisi ini terjadi setelah merosotnya harga saham Tesla pada penutupan perdagangan saham Senin (12/12/2022).

Forbes, menurut CNBC International, merombak daftar orang terkaya dunia setelah harga saham Tesla merosot 6,3%. Penurunan pada Senin membuat harga saham Tesla merosot hingga 50% sepanjang tahun.

Harga saham Tesla terpengaruh oleh ambisi Elon Musk di Twitter. Musk mengakuisisi Twitter, di antaranya, dengan menjaminkan saham Teslanya untuk menggalang dana US$44 juta yang dibutuhkan untuk membeli seluruh saham perusahaan media sosial tersebut.

Saat ini, Forbes memperkirakan kekayaan Elon Musk “hanya” US$155,7 miliar sehingga lebih rendah dari kekayaan Bernard Arnault dan keluarga, yaitu pemilik brand mewah seperti Louis Vuitton, Dior, dan Hennessy, yang hartanya mencapai US$181,6 miliar.

error: Content is protected !!