redaksiutama.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Mulai besok, 2 November 2022 seluruh saluran TV sudah tidak bisa disaksikan tanpa menggunakan Set Top Box (STB) oleh penonton di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Pantauan CNBC Indonesia di Glodok, saat ini perangkat Set Top Box tersedia dengan berbagai variasi dan harga yang berbeda tergantung merek.
Susanto salah satu pemilik toko elektronik mengatakan, produk yang dijual beragam, baik buatan lokal maupun luar negeri.
“Kami kebanyakan [jual] produk lokal, yang dijual dari luar pun ada,” kata Susanto, Selasa (1/11/2022).
Produk STB yang tersedia dijual dengan harga yang beragam, mulai dari Rp 200.000 hingga yang termahal di harga Rp 350.000. Menurut penjual, itu adalah kisaran harga pasar untuk produk STB yang berkualitas.
“Untuk harga beragam, kita jual produk yang sudah bagus jadi rate dari Rp 200 [ribu]-Rp 350 [ribu],” katanya kepada CNBC Indonesia.
Jelang tenggat penghentian siaran analog, pembeli STB makin sering berdatangan. Namun, Susanto mengatakan bahwa jumlah pembeli tidak pernah melonjak.
Alasannya, menurut dia, sudah banyak warga Jabodetabek yang sudah beralih menggunakan televisi digital atau smart TV.
“Yah ada saja yang datang beli setiap hari meski tidak banyak, karena banyak juga kan warga yang sudah menggunakan TV digital dan smart tv,” kata Susanto.
Pemerintah memutuskan untuk menghentikan siaran televisi analog dan mengalihkan seluruhnya ke siaran digital dalam program analog switch off (ASO). Peralihan ini membebaskan lebih banyak pita frekuensi, yang tadinya digunakan untuk siaran televisi, untuk kebutuhan lainnya.
Bagi konsumen, siaran digital menjanjikan gambar yang lebih jernih dan lebih mudah ditangkap dari siaran analog. Hanya saja, siaran televisi digital hanya bisa diproses oleh televisi yang sudah menggunakan teknologi digital atau televisi analog yang dilengkapi STB.