Google Authenticator Hapus ‘Click to reveal PIN’

redaksiutama.com – NESABAMEDIA.COM – Google Authenticator telah mendapatkan pembaruan mereka pada akhir Mei 2022 kemarin, namun nampaknya kembali menambahkan fitur terbaru mereka pada minggu ini. Dalam pembaharuannya, Google Authenticator lebih memilih untuk menggunakan Google Backtrack dalam fiturnya, Senin (18/7).

Dalam versi terbarunya, Google Authenticator telah memiliki versi 5.20R4 yang mana telah menghapus fitur Click to reveal PIN, fitur yang memungkinkan pengguna untuk dapat melihat setiap keamanan dari Autentikasi Dua Faktor berisikan kode khusus untuk mengakses aplikasi.

Umumnya, bagi pengguna awam akan mendapatkan keamanan ini ketika mereka mengakses aplikasi yang memerlukan keamanan kata sandi. Fitur Click to Reveal PIN sendiri memang banyak digunakan, untuk meningkatkan keamanan ponsel dan membuat orang kesulitan untuk mencoba membobol ponsel orang lain dengan mencuri data.

Keamanan ini nampaknya tidak begitu dibutuhkan oleh Google, yang mana telah menghapusnya dari daftar keamanan yang mereka tujukan kepada pengguna. Kelihatannya, Google akan menggunakan Google Bactrack yang lebih sedehana namun efektif.

Proses autentikasi memang memakan waktu, di mana pengguna harus melewati beberapa pertanyaan yang tentunya akan memakan waktu lama ketika lupa menjawab. Dengan menggunakan Google Backtrack, pengguna hanya akan diarahkan untuk mengenal kode yang telah diatur sebelumnya.

Google akan menampilkan sejumlah kode yang akan berganti setiap 30 detik sekali, namun belum diketahui apakah hal ini akan efektif digunakan atau sebaliknya. Tetapi jelasnya, fitur ini akan membuat pengguna untuk lebih cermat dan fokus untuk langsung mengakses akun mereka dengan lebih aman.

Google Authenticator akan segera dapat di unduh di berbagai ponsel dengan sistem operasi Android, yang mana dapat langsung melakukan pembaharuan pada layanan Google Play Store. Ada sebauh sebuah catatan ketika melakukan pembaharuan, di mana Google Authenticatorakan ikuti mengamankan penyimpanan ponsel.

“Menambahkan perangkat ke enkripsi keamanan di penyimpanan ponsel.” Tulis Google Authenticator.

Untuk pengguna ponsel iOS yang menggunakan layanan Google Authenticator tidak dapat menggunakan fitur ini, karena telah memiliki keamanan tingkat tinggi dengan menggunakan Face IDE dan Touch ID yang tidak bisa dimanipulasi.

error: Content is protected !!