Bos Tencent dan JD.com Emosi, Jack Ma Tersenyum Damai

redaksiutama.com – Tahun 2022 lalu, sejumlah petinggi raksasa teknologi China tidak terdengar. Namun mulai akhir tahun hingga awal 2023 mereka mulai muncul ke hadapan publik.

“2022 merupakan tahun yang sulit untuk sektor teknologi China,” kata profesor hukum di Universitas Hong Kong, Angela Zhang, dikutip dari SCMP, Kamis (5/1/2023).

“Sektor ini sangat terpengaruh, seperti banyak sektor lain di China, oleh lingkungan ekonomi makro, khususnya kebijakan zero-covid China”.

Namun China akhirnya merubah kebijakan zero-covid. Pemerintah juga mendorong raksasa teknologi untuk memainkan peran besar dalam memimpin pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan terlibat dalam persaingan yang sehat.

Emosi Bos Raksasa Teknologi

Berangkat dari tuntutan tersebut, para petinggi seperti Ma Huateng dari Tencent dan Richard Liu dari JD.com mendorong perusahaan untuk bertumbuh. Keduanya tak segan marah-marah pada karyawan yang ketahuan bekerja tidak becus.

Ma Huateng, misalnya pada bulan lalu memperingatkan stafnya bisnis apapun bisa berhenti jika tidak tercapai. Sementara Richard Liu menyebut beberapa eksekutif ‘pembohong’ dan mengancam memecat mereka yang berkinerja buruk.

Richard Liu juga tak segan memotong gaji 2.000 manajer senior sebesar 20%. Ini dilakukan dalam rangka meringankan beban perusahaan. Dia menjanjikan akan melanjutkan remunerasi jika perusahaan kembali tumbuh pesat dalam dua tahun.

Eksekutif senior JD.com juga kena marah bosnya akibat menyembunyikan kebenaran soal operasi perusahaan. Mereka disebut menyembunyikannya dengan menggunakan slide PowerPoint untuk menutupi ketidakmampuan bisnis.

Jack Ma Beda Sendiri

Lalu, di mana Jack Ma? Bos Alibaba itu diketahui jarang terlihat di hadapan publik sejak mengeluarkan ucapan kontroversial soal otoritas China. Setelah itu, sejumlah perusahaannya mulai ‘diacak-acak’ oleh pemerintah setempat.

Yang terbaru, dia tampil dengan senyum lebar saat menyampaikan pidato dalam acara pertemuan guru. Dalam acara itu dia menyebutkan sangat terharu dengan para guru yang tetap ceria dan berkomitmen meski dalam situasi sulit.