Banyak Hujan Meteor Hingga Akhir Tahun, Catat Tanggalnya!

redaksiutama.com – Beragam hujan meteor bakal menghiasi langit Indonesia hingga akhir tahun ini. Total ada 8 jenis hujan meteor yang jatuh selama bulan Desember mendatang.

Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa BRIN menuliskan hujan meteor adalah sejumlah meteor yang jatuh dan melewati permukaan Bumi dalam jumlah banyak. Fenomena ini mirip seperti hujan turun.

Berikut 8 hujan meteor bulan Desember, dirangkum dari laman Edusainsa BRIN, Senin (28/11/2022):

Titik radiant [titik asal kemunculan meteor] hujan meteor ini tertelak di konstelasi Taurus bagian uatar dekat gugus bintang Pleiades. Taurid Utara sudah muncul sejak 20 Oktober hingga 10 Desember 2022.

Intensitas maksimumnya sudah terjadi pada 13 November lalu dengan maksimum 5 meteor/jam. Adanya pemisahan hujan meteor Taurid menjadi Utara dan Selatan karena perturbasi atau perubahan interaksi gravitasi khususnya pada planet Jupiter.

Phoenicid terjadi sejak 27 November hingga 9 Desember 2022 mendatang. Titik radiant hujan meteor ini terletak di konstelasi Phoenix dekat dengan bintang Achernar [Alfa Eridani] konstelasi Eridanus.

Intensitas hujan meteor antara 0-100 meteor/jam saat di Zenit, pada 2 Desember 2022 mendatang. Phoenicid dapat terlihat di seluruh Indonesia dari arah tenggara tanggal 2 Desember 2022 pada Matahari terbenam hingga keesokan harinya (3/11/2022) terbenam di barat daya.

Titik muncul meteor terletak pada konstelasi Vela dekat bintang Regor [Gamma Velorum]. Hujan meteor aktif mulai dari 30 November 2022 hingga 15 Desember 2022 mendatang, pada 7 Desember intensitas maksimumnya 10 meteor/jam.

Puppid Velid bisa disaksikan di seluruh Indonesia pada 6 Desember 2022. Letaknya di sebalah tenggara pukul 21:00 waktu setempat sesuai dengan zona waktu masing-masing hingga meredup di arah barat daya sebelum Matahari terbit. Untuk intensitas di langit Indonesia hanya 6-8 meteor/jam.

Hujan meteor ini memiliki titik radiant di konstelasi Monoceros berbatasan dengan konstelasi Orion dan Gemini. Monocerotid Desember aktif sejak 4-20 Desember dengan intensitas maksimum 3 meteor/jam pada 9 Desember mendatang.

Fenomena ini bisa disaksikan di seluruh langit Indonesia arah timur sejak 8 Desember 2022 malam. Hujan meteor akan meredup di arah barat sebelum Matahari terbit dengan intensitas 2-3 meteor.

Titik radiant Sigma Hybrid berada di dekat bintang Sigma Hydrae konstelasi Hydra. Fenomena tersebut mulai terjadi sejak 4 hingga 30 Desember 2022. Tercatat intensitas maksimum pada 9 Desember 2022 dengan maksimum 7 meteor jam.

Hujan meteor ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia dari arah timur sejak 8 Desember 2022 pukul 21:15 waktu sempat. Intensitasnya di langit dalam negeri sekitar 6-7 meteor/jam, waktu meredupnya di arah barat sebelum Matahari terbit.

Geminid akan aktif pada 3 hingga 20 Desember 2022 mendatang dengan intensitas mencapai 150 meter/jam tanggal 15 Desember 2022. Letak titik radiantnya adalah di konstelasi Gemini.

Hujan meteor ini bisa disaksikan di seluruh langit Indonesia arah timur laut sejak 8 Desember pukul 20:15 hingga meredup pada barat laut sebelum Matahari terbit. Untuk intensitas Geminid di Indonesia sekitar 86-107 meteor/jam.

Hujan meteor ini masih terjadi hingga tahun depan, yakni mulai dari 4 Desember hingga 4 Februari 2022 mendatang. Intensitas maksimumnya adalah 5 meteor/jam pada 20 Desember 2022.

Titik radiant fenomena ini dekat konstelasi Leo Minoris. Di Indonesia, hujan meteor dapat disaksikan di seluruh Indonesia arah timur laut jelang tengah malam tanggal 19 Desember 2022 hingga meredup sebelum Matahari terbit keesokan harinya di arah utara. Intensitas di Indonesia sekitar 4-5 meteor.

Titik radiant Ursid berada di konstelasi Ursa Minoris dan aktif sejak 16-26 Desember 2022. Intensitas maksimumnya 10 meteor/jam saat di zenit pada 23 Desember 2022.

Hujan meteor ini akan nampak lebih baik jika diamati di belahan Bumi bagian Utara. Di Indonesia, intensitas di Kendari hingga Sabang antar 1-3 meteor/jam. Hujan meteor bisa disaksikan pada pukul 01:00 waktu setempat tanggal 23 Desember 2022 hingga jelang Matahari terbit.

error: Content is protected !!