Astronaut Minta Ongkos ke Bumi, Wanita Ini Kirim Rp 460 Juta

redaksiutama.com – Penipuan di aplikasi kencan kembali terjadi, dan kini menggunakan modus unik yakni berpura-pura menjadi kosmonaut Rusia yang membutuhkan uang untuk kembali ke planet Bumi.

Seorang korban wanita yang tinggal di Jepang berhasil masuk jebakan ini. Ia dilaporkan mengirim 4,4 juta yen (sekitar Rp 460 juta) kepada penjahat yang tidak dikenal.

Penipu awalnya menghubungi wanita berusia 65 tahun yang tidak disebutkan namanya dari Kota Higashi-Omi di Prefektur Shiga melalui Instagram pada Juni 2022, media Jepang Yomiuri Shimbun melaporkan.

Selanjutnya menurut surat kabar The Mainichi, pasangan itu kemudian mulai berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan Jepang, Line, di mana pelaku menjelaskan bahwa dia bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai astronaut.

Dia menyatakan keinginan untuk memulai hidup baru di Jepang dan menyatakan cintanya pada korban yang tidak menaruh curiga. Pelaku menjanjikan korban bahwa dia akan menikahinya setelah kembali ke Bumi.

“Saya ingin memulai hidup saya di Jepang. Aku tahu 1.000 kali ini pun tidak akan cukup, tetapi saya akan terus mengatakannya. Aku mencintaimu.” kata pelaku penipuan kepada sang korban.

Namun, seperti yang sering terjadi atas nama cinta, segalanya dengan cepat menjadi rumit. Pelaku mengatakan bahwa dia membutuhkan biaya pendaratan untuk kembali ke rumah dan memulai kehidupan baru di Jepang.

Antara 19 Agustus dan 5 September, korban mengirim orang tersebut sebanyak 4,4 juta yen melalui lima transfer bank terpisah.

Ketika korban terus meminta uang, dia menjadi curiga dan memutuskan untuk berkonsultasi dengan polisi. Kantor Polisi Higashi-Omi saat ini sedang menyelidiki kejahatan tersebut, demikian dikutip dari IFL Science, Kamis (13/10/2022).

Percaya atau tidak, ini bukan penipuan online bertema astronaut yang pertama terjadi. Kembali pada tahun 2016, penipuan email terjadi yaitu seseorang berpura-pura menjadi sepupu astronaut pertama Nigeria, Abacha Tunde.

Ceritanya, Tunde tanpa disadari ditinggalkan di stasiun luar angkasa Soviet ketika Uni Soviet bubar.

Penipu mengklaim sepupunya masih dibayar selama bertahun-tahun untuk misinya. Ia mengatakan astronaut itu memiliki uang lebih dari US$15 juta, tetapi membutuhkan biaya yang lebih besar uang untuk kembali ke Bumi.

Jika korban bersedia membayar US$ 3 juta, mereka bisa mendapatkan 20 persen dari kekayaan yang astronaut.

error: Content is protected !!