redaksiutama.com – Subaru Indonesia memastikan tidak akan menghadirkan produk kendaraan dengan kapasitas 7-penumpang ke pasar dalam negeri seperti perusahaan otomotif kebanyakan.
Sebab, hal itu tidak sesuai dengan filosofi maupun strategi perseroan untuk menciptakan kesenangan berkendara yang berbeda. Meski memang patut diakui, pasar kendaraan tersebut sangatlah besar di Tanah Air.
“Alasannya, karena mobil adventure sejati tidak pernah ada yang 7-seater. Mobil adventure symmetrical all-wheel drive (S-AWD) harus 5-penumpang karena wheelbase-nya harus pendek,” jelas Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia Arie Christopher saat ditemui, Rabu (26/10/2022).
“Sehingga, pengendara bisa merasakan kesenangan berkendara bersama S-AWD secara optimal dan tidak ditemukan di produk atau merek lain. Jika wheelbase panjang, nanti repot karena nyangkut-nyangkut,” lanjut dia.
Lagipula, kata Arie, produk Subaru di Jepang sebagai pemasok utama untuk pasar Indonesia, tidak ada yang 7-penumpang. Artinya, kemungkinan agar hadir mobil 7-penumpang di Indonesia sangatlah kecil bahkan nyaris tidak mungkin.
Meski begitu, pihak perseroan mengaku tak khawatir karena para konsumen Subaru merupakan pengendara yang memang suka nyetir. Berbeda dengan merek mobil lain sekalipun dari Eropa.
“Subaru ingin menciptakan mobil real symmetrical all wheel drive yang bisa dipakai untuk menggembirakan pada kondisi-kondisi medan semi offroad atau adventure. Ini yang kita jaga,” ucap Arie.
Diketahui, sejak kembali masuk pasar dalam negeri pada pertengahan 2022 di bawah bendera PT Plaza Auto Mega (Plaza Subaru), produsen otomotif mewah asal Jepang tersebut memang memiliki strategi pasar yang unik.
Sebagai contoh, semua mobil didatangkan langsung dari Jepang, walaupun pabrik perakitan Subaru sudah ada di Malaysia dan Thailand.
Sampai saat ini, tercatat ada tiga model yang sudah dihadirkan dan dijual, yaitu Subaru Forester , Subaru BRZ , dan Subaru XV . Ketiganya punya suatu karakteristik berbeda, yaitu mobil petualang, sporty, serta perkotaan.