Profil Marc Marquez, Pembalap Bertalenta Perebut Rekor Dani Pedrosa

redaksiutama.com – Marc Marquez Alenta atau dikenal dengan Marc Marquez , seorang pembalap motor yang lahir pada 27 Februari 1993 di Spanyol . Dia merupakan anak sulung dari pasangan Julia Marquez dan Roser Alenta.

Saat berusia lima tahun, dia berpartisipasi dalam Enduro for Kids dalam kategori Inisiasi. Marquez lebih suka balapan motorcross, namun tidak ada kelas untuk anak seusianya saat itu.

Marquez seringkali mendapat julukan si Baby Alien . Bagi pembalap Spanyol ini, motor hal yang paling dicintai olehnya. Dia mendapatkan hadiah motor mini saat berusia empat tahun, sejak saat itu ia mulai menggeluti dunia balap.

Pada tahun 2000, dia pernah menjadi runner-up di Kejuaraan Motorcross Catalan, kemudian pada 2001 ia mengambil langkah maju dan meraih kembali kemenangan Kejuaraan Catalan dalam kategori Inisiasi.

Tidak hanya itu, Marquez finis ketiga di Piala Conti seri balap jalanan pada 2002 yang dipromosikan oleh Federasi Sepeda Motor Catalan. Satu tahun berikutnya, ia pindah ke sirkuti besar dengan mengambil bagian dalam Open RAAC 50.

Pada bagian itu, dia mendapatkan Kejuaraan Catalan enam balapan dan memenangkan gelar dengan kinerja yang luar biasa pada tahun pertamanya.

Marquez kemudian melompat ke kelas 125cc pada musim 2004 dengan Honda 125 GP. Ia menandatangani kontrak bersama tim RACC Impala dengan Pol Espargaro sebagai rekan satu timnya. Dia mendapatkan posisi juara kedua di belakang rekannya.

Pada musim 2005 adalah musim yang penting bagi Marquez, karena saat itu ia bertemu dengan Emilio Alzamora seorang Juara Dunia 125cc 1999 bersama Honda. Selama musim tersebut, ia mendapatkan Kejuaraan Catalan 125cc dan Kejuaraan Catalan Supermotard 85cc.

Tahun berikutnya, Marquez kembali mendapat kemenangan Catalan, bersamaan waktu yang sama ia juga melakukan debut di Spanish Road Racing Championship (CEV) dan berhasil mencapai posisi kedepalapan.

Debut kejuaraan dunia balap yang dilakukan Marquez yaitu bersama Tim Repsol KTM di Grand Prix Portugis 2008 di Estoril. Dia sempat mengalami kecelakaan pra-musim dan mengakibatkan patah lengan kanan, hal itu menyebabkan ia tidak mengikuti grid awal.

Setelah pulih, ia melakukan balapan keenam di Grand Prix Inggris dan mampu membuat tonggak sejarah dalam sejarah sepeda motor dengan menghasilkan posisi ketiga. Dia juga menjadi pembalap muda yang berhasil naik ke podium Kejuaraan Dunia.

Meskipun telah melewatkan empat balapan akibat cedera, Marquez dapat menyelesaikan musim rookienya pada posisi ke tiga belas secara keseluruhan.

Pada musim 2009, Marquez menunjukkan bakat yang membuat semua orang menjadi terkesan. Ia naik untuk tim KTM secara resmi dan mengambil podium kedua di Jerez dan Grand Prix Prancis, dengan menghasilkan pembalap termuda kedua yang telah mengambil posisi terdepan di Kejuaraan Dunia.

Tahun 2010, dia memutuskan untuk pindah dari tim KTM dan bergabung dengan tim Ajo Motosport dengan mengendarai Derbi. Ia berhasil membuat rekor kecepatan beradaptasi dengan motor dan tim barunya.

Saat balapan pertama di Qatar, Marquez memperoleh pole position dan finis podium. Namun ia harus tersingkir pada putaran pertama balapan berikutnya di Jerez. Dua minggu setelah kejadian itu, dia meraih kemenanganpertama dalam karirnya, di Mugello.

Marquez masuk ke dalam Juara Dunia 125cc 2010 pada posisi tujuh belas, setelah ia berhasil mengambil sepuluh kemenangan dan dua belas pole position.

Setelah memenangkan sejumlah gelar, pada musim 2011 ia pindah ke Moto2, bergabung dengan tim yang dibuat khusus untuknya yang telah membanggakan para insinyur dan mekanik dengan pengalaman di Moto2 dan MotoGP.

Kemudian pada 2013, pembalap asal Spanyol itu mencetak podium pertamanya di balapan pertama di Qatar. Ia juga mencatat kemenangan MotoGP pertamanya dalam balapan kedua di Austin dan menjadi pembalap termuda yang memenangkan GP kelas utama di usia dua puluh tahun.

Usianya yang masih dua puluh tahun menjadikan Marquez sebagai pembalap termuda yang telah mencapai peristiwa dalam sejarah ini serta mengambil rekor dari Dani Pedrosa yang berusia 21 tahun, karena ia telah naik podium ke 50 kalinya.

Marquez pembalap muda yang dinobatkan sebagai raja kelas utama dan salah seorang Juara Dunia delapan kali di kelas MotoGP hingga saat ini. (Nesya Asriani)***

error: Content is protected !!
Exit mobile version