Persentase Penjualan Daihatsu Xenia Menurun, Faktor Resesi Jadi Pemicunya

redaksiutama.com – Penjualan mobil Daihatsu Xenia dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus menurun hingga akhir bulan September 2022 kemarin.

Padahal Daihatsu Xenia menjadi mobil unggulan dari PT ADM di kelas L-MPV dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp 194 juta.

Menurunnya penjualan ini juga dikonfirmasi oleh Sales Operation PT ADM, Tri Mulyono yang menjabarkan persentase penjualan Daihatsu Xenia.

Tri Mulyono menjabarkan sejumlah data penjualan kepada wartawan di penyelenggaraan Daihatsu Dress Up e-Challenge 2022 yang terselenggara di Ancol, Jakarta Utara.

“Kalau di Daihatsu secara komposisi masih maintain, karena dengan kondisi saat ini 25 persen dikontribusi dari Sigra, dari Grandmax Pickup kontribusi 23 persen. Tapi kalau di Xenia memang itu urutan berikutnya, kontribusi masih di angka 12-13 persen,” ujar Tri pada 3 Desember 2022.

“Jadi memang secara kontribusi relative masih maintain, tapi kalau bicara kompetisi akan berbeda. Karena ada faktor eksternal lain yang masih berpengaruh ke situ dan itu tidak hanya dialami Daihatsu saja, tapi juga pabrikan lain,” katanya.

Faktor-faktor eksternal yang ia maksud berupa banyaknya isu krisis ekonomi global yang menurutnya jadi pertimbangan banyak konsumen di tahun 2023 mendatang.

“Misalnya isu resesi global semua, lalu ada juga ada keterhambatan di proses di leasing, apalagi mengingat di Daihatsu , 80 persen penjualan itu kredit, itu sangat berpengaruh dengan resesi global tadi. Sementara di brand lain mungkin hanya 50 persen, jadi enggak terlalu pengaruh,” kata Tri.

“Dan sebenarnya, saya yakin dampak eksternal itu akan terasa sama faktornya , tapi mungkin impactnya akan berbeda-beda.

“Karena demand masing-masing brand punya profil customer yang beda-beda juga,” ujar Tri kembali.

Tak berhenti di sana, faktor eksternal tadi menurut Tri akan lebih terasa di akhir tahun dengan banyaknya variable psikologi konsumen yang akan semakin terpengaruh.

“Itu Namanya carry over, konsumen waktu mikirnya akan lebih panjang. Tapi mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa menjadi semakin baik,” ucapnya.

“Karena jika di bulan ini aja bisa mencapai 988, 989 ribu unit terjual, maka di Desember mungkin bisa mencapai angka 100 juta,” tuturnya.***

error: Content is protected !!