redaksiutama.com – >
SEMARANG, KOMPAS.com – Mengganti pelek dengan diameter lebih besar, menjadi cara ampuh dan singkat yang dilakukan pemilik mobil untuk menggubah tampang standar pabrikan.
Namun perlu diingat, patokan pergantian pelek selain diameter, offset, lebar, dan desain adalah tingkat kepresisian saat dipasangkan.
Kecepatan tinggi center hub pelek yang kurang pas, memiliki konsekuensi menggangu kenyamanan lantaran setir akan terasa bergetar.
Hal tersebut banyak dikeluhkan dan bisanya dapat diatasi dengan menambahkan center ring pelek. Lantas apakah efektif?
Yahya Pambudi Owner Budi Velg mengatakan, center hole pelek mobil bawaan dan aftermarket yang berbeda ukuran, membuat setir mobil jadi bergetar kecepatan tertentu.
“Center hole ukurannya berbeda seperti terasa goyang dan tidak nyaman di kemudikan. Jadi pelek dan hub roda menyisakan celah, seperti tidak menempel sempurna,” kata Budi kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).
Nantinya, kata dia, pemasangan hub center ring pelek bertujuan menutup celah kosong pelek dan hub roda.
Dengan demikian, tumpuan pelek tak langsung pada baut roda, hub center ring menambah kekuatan pelek dan putarannya akan stabil pada kecepatan tinggi maupun rendah.
“Pemasangannya tinggal tempel hub roda bawaan mobil. Syaratnya, pemilihan ukuran center ring sama ukuran pelek,” kata dia.
Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan hal yang sama. Menurut dia, masalah setir bergetar kecepatan tinggi setelah ganti pelek solusinya bisa di akali dengan memasang center ring.
“Getaran setir ketika mobil kecepatan tinggi karena hub roda dan baut pelek ada ruang tersisa. Supaya presisi ditambah center ring dan hasilnya putaran roda tidak goyang,” kata Aan.
