redaksiutama.com – Realisasi penjualan mobil berjenis low sport utility vehicle ( LSUV ) di Indonesia berhasil tumbuh 23 persen secara bulanan per-September 2022 usai sempat melambat sampai 31,3 persen pada bulan sebelumnya.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo ), kenaikan tersebut sejalan dengan naiknya aktivitas penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) dari beberapa model andalan jadi 10.654 unit total.
Hanya saja angka ini belum kembali pulih normal dengan rata-rata penjualan 11.000 unit per bulan. Bahkan, masih selisih cukup jauh dari periode Juli 2022 yang berhasil mencapai 11.386 unit.
Sejalan dengan capaian tersebut, peta persaingan di segmen LSUV sangat dinamis. Sebagai contoh, Daihatsu Terios yang sempat dikalahkan Hyundai Creta bulan lalu, kini berhasil melampauinya walau sama-sama tumbuh.
Kala itu, penjualan Creta mencapai 1.732 unit, naik dari sebelumnya 1.243 unit. Namun pertumbuhannya masih kalah jauh dengan model Terios yang dari 944 unit menjadi 2.235 unit.
Sementara pemimpin segmen, masih dikepalai Toyota Rush dengan 3.358 unit. Torehan ini meningkat 21,7 persen atau dari 2.929 unit dari bulan sebelumnya.
Di lain sisi, Mitsubishi Xpander Cross terpantau masih mengalami penurunan dari 476 unit tinggal tersisa 101 unit. Kinerja ini sudah dialami pada Agustus 2022 yang turun 72 persen dari 1.739 unit jadi 476 unit.
Lebih jauh, berikut daftar penjualan LSUV per-September 2022 (wholesales);
1. Toyota Rush: 3.358 unit
2. Daihatsu Terios: 2.235 unit
3. Honda BR-V: 2.005 unit
4. Hyundai Creta: 1.732 unit
5. Suzuki XL7: 928 unit
6. Kia Sonet: 241 unit
7. Mitsubishi Xpander Cross: 101 unit
8. Nissan Magnite: 31 unit
9. DFSK Glory 560: 20 unit
Adapun penjualan LSUV per-Agustus 2022 (wholesales) ialah sebagai berikut;
1. Toyota Rush: 2.929 unit
2. Honda BR-V: 1.968 unit
3. Hyundai Creta: 1.243 unit
4. Daihatsu Terios: 944 unit
5. Suzuki XL7: 878 unit
6. Mitsubishi Xpander Cross: 476 unit
7. Kia Sonet: 216 unit
8. DFSK Glory 560: 5 unit
9. Nissan Magnite: 9 unit
