redaksiutama.com – Usai diperkenalkan dalam ajang pameran otomotif di Tangerang pada Agustus lalu, akhirnya PT Kreta Indo Artha ( KIA ) sebagai pemegang merek dan distributor Kia di Indonesia, resmi mengumumkan harga jual Kia EV6 GT-Line .
Mobil listrik murni ini dipasarkan sebesar Rp 1,299 miliar on the road Jakarta. Harga tersebut sudah termasuk dengan wall charger untuk rumah, dan ditargetkan pengiriman ke konsumen dimulai pada kuartal awal 2023.
Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT KIA mengatakan, sejak diperkenalkan, mobil listriknya mendapat respon yang sangat baik.
“Kia EV6 GT-Line telah mendapatkan respon yang sangat baik dan animo yang tinggi. Kami mendapatkan lebih dari 100 pesanan dari konsumen, meskipun kami belum mengumumkan secara resmi harga dan ketersediaannya,” kata Ario dalam keterangan resminya, Kamis (1/12/2022).
Mobil listrik yang merupakan saudara dari Ioniq 5 ini dibangun menggunakan New Electric Global Modular Platform (E-GMP) terbaru dari Hyundai Motor Group. Dilengkapi Dual Motor berpenggerak all wheel drive, EV6 GT-Line diklaim mampu menyalurkan tenaga hingga 230 tk dan torsi badak, yakni 605 Nm.
Kia EV 6 GT-Line menggunakan baterai berkapasitas 77,4 kWh dan arsitekutr kelistrikan 800v yang digadang-gadang mampu menempuh jarak sejauh 506 kilometer (km).
Dengan menggunakan arus AC pada wall charger berdaya 11 kW, pengisian daya membutuhkan waktu hingga 7 jam. Tapi bisa terpangkas saat menggunakan fast charging DC dengan daya 50 Kw, yakni hanya 73 menit dari 10 sampai 80 persen.
Sementara untuk pengisian menggunakan ultra fast charging berdaya 200 Kw, hingga 80 persen hanya butuh waktu 18 menit.
Teknologi Advanced Driver Assistance Systems ( ADAS ) sudah tersemat yang mengusung beberapa fitur keselamatan aktif, seperti forward collision avoidance assist (FCA), lane following assist (LFA), lane keeping assist (LKA), smart cruise control (SCC) dengan auto stop & go, dan beberapa fitur canggih lainnya.
Diklaim sebagai mobil listrik canggih, EV6 GT-Line juga memiliki fitur Vehicle to Load (V2L) yang memungkinkan untuk menyalurkan daya listrik dari mobil ke berbagai alat elektronik rumah dengan daya maksimal 3,6 kW.
Fitur tersebut bisa digunakan dengan memanfaatkan dermaga pengisian daya pada bagian bawah jok baris kedua atau menggunakan adaptor V2L pada bagian dermaga pengisian daya di luar kendaraan.
Ario mengatakan, Kia memiliki visi menciptakan mobilitas berkelanjutan bagi pelanggan, komunitas dan masyarakat secara global. Sementara pihaknya, berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna mobil Kia di Indonesia melalui jaringan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang.
“Kami tetap yakin dengan rencana pengembangan diler yang berjumlah 58 jaringan 2S dan 3S sampai akhir 2022 di seluruh Indonesia terus berjalan,” katanya.
