redaksiutama.com –
JAKARTA, KOMPAS.com– Belum lama ini beredar video mekanik yang mengganti ban dengan cara men-drible pada saat mobil terangkat di car lift. Meski dalam “ngebengkel” cara-cara kreatif seperti itu sah, namun rupanya tidak dibenarkan.
Video tersebut diunggah akun Instagram mobilngakak, dalam video terlihat mekanik men-drible ban sampai ketinggian tertentu untuk memudahkan mengangkat ban. Video tersebut banyak menuai reaksi netizen karena unik.
Ronald Reagan, Deputy Group Head After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, perlakuan mekanik dalam video tersebut membahayakan dirinya sendiri dan berpotensi membahayakan yang lain.
“Mengenai video yang sudah beredar dari mekanik yang men-drible ban pada saat melakukan servis kendaraan, menurut kami perlakuan mekanik tersebut itu salah dan membahayakan dirinya dalam bekerja dan memiliki potensi membahayakan lingkungan sekitar area kerja,” kata Ronald kepada Kompas.com, Kamis (5/1/2023).
“Serta pada kondisi tersebut posisi kendaraan terlalu tinggi dan memantulkan ban bisa beresiko pantulan ban tidak terkontrol,” kata Ronald.
Ronald mengatakan, dalam mengganti ban mobil ada yang mesti diperhatikan terutama jika mengganti ban tidak memakai alat.
“Di lain hal memasang ban tanpa alat bantuan seharusnya dalam kondisi rendah dalam kondisi berlutut atau maksimal posisi ban di depan perut dan dada dalam kondisi mekanik berdiri. Dan dalam memegang roda, harusnya memegang area luar ban (seperti dipeluk) bukan memegang palang wheel disc (pelek),” kata dia.
Dalam artikel sebelumnya, Ronald menerangkan cara atau prosedur mengganti ban di mobil:
- Lepas roda dari kendaraan
- Buang angin (kosongkan) dengan melepas valve dari nipple ban
- Lepas ban dari wheel disc dengan tire changer
- Pasang ban baru dengan tire changer
- Pasang valve dan isi angin sesuai rekomendasi pabrik (jika size ban masih sesuai standard kendaraan)
- Balancing ban
- Pasang di kendaraan, pastikan nilai torque baut roda sesuai standar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.