Mazda Pamerkan Mobil Listrik Konsep Bergaya MX-5

redaksiutama.com – Sejumlah produsen otomotif saat ini tengah fokus peralihan penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan atau electric vehicle (EV), sebagai pengganti kendaraan berbahan bakar minyak (BBM).

Tak terkecuali bagi produsen mobil asal Jepang Mazda , yang mulai menunjukkan keseriusannya dalam menyambut era elektrifikasi dengan memamerkan mobil konsep bergaya MX-5 dengan bodi coupe dua pintu.

Dikutip dari , Rabu (23/11/2022), meski tidak disebutkan secara pasti detail dari mobil konsep tersebut, namun diyakini mobil konsep itu akan menjadi generasi Mazda MX-5 yang selanjutnya.

Konsep yang belum disebutkan namanya ini mengadopsi siluet rendah dengan spatbor yang menonjol, atap tetap, dan dua pintu gullwing besar. Permukaan dan proporsi keseluruhan mirip dengan MX-5 ND saat ini.

Di bagian depan, emblem Mazda di gril menyala, sedangkan lampu depan LED tampak memiliki semacam mekanisme pop-up layaknya Mazda Astina, hanya saja dengan desain dan gaya yang dibuat lebih modern.

Kaca depan dan belakang yang besar di antara body yang kekar agak mengingatkan pada Mazda RX-7, sedangkan bentuk luar lampu belakang LED yang membulat mirip dengan tiga generasi pertama MX-5.

Sementara MX-5 generasi berikutnya dikabarkan mempertahankan mesin pembakaran di bawah kap mesin, konsep tersebut tampaknya memiliki power train EV.

Hal ini terlihat dari sasis aluminium kendaraan, menampilkan sebuah kotak di belakang kabin dua tempat duduk yang dapat dicadangkan untuk baterai.

Tata letaknya difokuskan pada bobot ringan dan dinamika berkendara, sesuai dengan warisan mobil sport merek Jepang tersebut.

Diketahui Mazda memperbarui strategi jangka menengahnya untuk tahun 2030. Produsen mobil tersebut percaya bahwa rasio penjualan EV dalam jangkauan globalnya akan mencapai 40 persen pada tahun 2030, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 25 persen.

Strategi elektrifikasi tiga fase Mazda akan disesuaikan dengan karakteristik regional dan kebutuhan lingkungan dan akan didukung oleh investasi 1,5 triliun yen (sekitar Rp 166 triliun) serta kemitraan baru dari baterai hingga motor dan chip.

Fase pertama antara 2022 dan 2024 akan fokus pada pembangunan. Fase kedua antara 2025 dan 2027 akan menjadi masa transisi dengan pengenalan sistem hybrid baru dan model EV baru untuk China dan seluruh dunia. Terakhir, fase ketiga antara 2028 dan 2030 akan mencakup serangkaian peluncuran EV secara global.

Mazda juga telah berkomitmen untuk membangun pabrik netral karbon pada tahun 2035, berkat pelestarian energi, energi terbarukan, dan penggunaan bahan bakar netral karbon. Terakhir, merek Jepang tersebut mengumumkan target yaitu nihil kecelakaan fatal pada tahun 2040.

error: Content is protected !!