redaksiutama.com – Perseteruan antara pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan eks rider MotoGP , Valentino Rossi masih terus berlanjut hingga tahun 2022.
Marc Marquez dan Valentino Rossi mulai mengalami perselisihan akibat peristiwa Sepang Clash di tahun 2015 yang disinyalir menjadi alasan Valentino Rossi gagal menjadi juara dunia.
Kini, 7 tahun setelah perseteruan terjadi, Marc Marquez masih enggan berdamai dengan Valentino Rossi .
Ia bahkan menyebutkan perselisihan mereka berdua tampak seperti perceraian suami istri.
Dalam keterangannya, Marc Marquez menyebutkan bahwa perseteruan dengan Valentino Rossi sangatlah buruk.
“Dengan Vale itu berbeda. Saya memiliki hubungan terburuk dengan Vale. Itu seperti perceraian,” ujar Marc Marquez .
“Anda dapat mendengar satu versi atau versi lainnya, tapi pada akhirnya seperti apapun itu, kami meledak,” tuturnya lagi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Paddock GP pada Minggu, 18 Desember 2022.
Marc Marquez mengaku bahwa meskipun Valentino Rossi sudah pensiun dan persaingan mereka sudah berakhir, ia masih tak bisa berdamai dengan Valentino Rossi .
“Saya kira kita tidak bisa melakukannya (berdamai). Saya sangat menghormati dia atas apa yang ia lakukan untuk balapan motor,” tuturnya.
“Tapi setelah apa yang terjadi di antara kami, setiap orang pada akhirnya memiliki kehidupannya masing-masing,” ucapnya lagi.
Marc Marquez pun mengaku bahwa ia memang beberapa kali memiliki rival di ajang MotoGP .
Salah satunya adalah Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Tapi tak ada satupun dari mereka yang ketegangannya menyamai apa yang terjadi dengan Valentino Rossi .
“Ketika Anda bermain untuk kejuaraan dengan pembalap lain tidak ada masalah pribadi, tetapi ada ketegangan,” ujarnya.
“Saya mengalaminya dengan Jorge Lorenzo dan dengan Dani Pedrosa,” tutur Marc Marquez .***