Konsumsi BBM BMW X1 Perjalanan Jakarta – Bandung PP

redaksiutama.com – BMW X1 sDrive18i menjadi mobil sport active vehicle (SUV) paling murah di antara lini kendaraan BMW. Tak heran jika mobil ini banyak dipilih oleh pecinta merek otomotif asal Jerman itu.

Usai membahas soal sensasi berkendara. Tim redaksi kini akan mengulas tentang konsumsi bahan bakar selama perjalanan luar kota. Perhitungan dilakukan dengan rute Jakarta – Bandung – Jakarta.

Secara spesifikasi, BMW X1 sDrive18i dibekali mesin berkapasitas 1.5 liter Twin Turbo berkonfigurasi tiga silinder yang sanggup melontarkan tenaga 140 dk di 4.400 rpm dan torsi 220 Nm. Tenaga ini tersalur ke dua roda depan melalui transmisi Dual Clutch 7-percepatan.

SAV BMW ini memiliki perangkat komputer canggih yang mencatat semua informasi perjalanan dengan terperinci.

Data yang dihasilkan adalah jam dimulainya perjalanan, durasi perjalanan, jarak tempuh, rata-rata konsumsi bahan bakar dan kecepatan rata-rata selama perjalanan.

Sebelum memulai perjalanan, tim mereset trip komputer BMW X1 yang diakses melalui BMW iDrive Controller di konsol tengah. Menu trip computer berada pada pilihan vehicle information.

Dari hasil pengujian singkat yang dilakukan tim redaksi di dalam dan luar kota dengan kondisi jalan yang bervariasi. Mulai dari kemacetan Ibu Kota, lancarnya jalan tol, hingga jalan kawasan Bandung yang berkelok-kelok.

Hasilnya konsumsi BBM rata-rata BMW X1 yaitu 9,09 kilometer per liter (kpl), dengan kecepatan rata-rata 24,4 kpj.

Rata-rata kecepatan itu didapat tim redaksi usai melewati jalan tol dengan kecepatan hingga 100 kpj saat kondisi cukup lenggang. Namun, beberapa kali juga dihadapkan dengan kemacetan di Kota Bandung.

Berdasarkan MID dengan jarak total yang dihasilkan mencapai 516,9 kilometer.

Bisa dibilang, hasil konsumsi BBM tersebut cukup irit mengingat kondisi jalan dan rute yang dilalui.

Adapun salah satu faktor yang membuat mobil ini hemat bahan bakar bisa jadi karena kapasitas mesin yang tidak terlalu besar yakni hanya 1.500 cc Twin Turbo.


Namun tentu saja angka tersebut tidak bisa dijadikan patokan. Mengingat banyak faktor yang memengaruhi masalah konsumsi bahan bakar, mulai dari kondisi jalan, jarak tempuh, gaya berkendara, bahan bakar yang digunakan, kondisi kendaraan, beban barang yang dibawa di kabin, dan sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!
Exit mobile version