Jokowi Optimis Indonesia Jadi Sumber Baterai Kendaraan Listrik Dunia

redaksiutama.com – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan Indonesia bakal menjadi sumber baterai bagi produsen kendaraan listrik dunia.

Kondisi ini otomatis akan membuat negara-negara lain bakal memiliki ketergantungan dengan Indonesia.

Banyaknya negara yang bergantung dengan Indonesia tak lepas dari sumber daya alam yang tersedia di beberapa lokasi.

Menurut Jokowi, produsen otomotif global akan mengincar baterai buatan Indonesia karena punya material untuk produksi baterai.

Meski begitu, Indonesia tidak memiliki litium, namun Jokowi mengatakan, material tersebut bisa dibeli dari Australia.

” Nikel kita kita nomor satu, timah nomor dua, bauksit nomor enam, tembaga nomor tujuh dunia. Punya semuanya,” ujar Jokowi, dalam Kompas 100 CEO Forum Tahun 2022 yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden (2/12/2022).

“Membangun ekosistem EV baterai kita hanya kurang litium, enggak punya. Saya kemarin sudah sampaikan ke Prime Minister Albanese (Perdana Menter Australia), Australi punya litium, kita boleh beli dong dari Australi, terbuka, silakan,” kata dia.

Selain itu, Jokowi juga optimistis pada tahun 2026-2027 akan terlihat lompatan ekonomi. Menurutnya, diperkirakan pada tahun itu produsen otomotif dunia akan berbondong-bondong masuk Indonesia.

Apalagi dari prediksinya juga, lebih dari 50 persen demand yang ada di pasar bakal digantikan dengan mobil listrik dan motor listrik.

“Begitu ini jadi, saya kemarin hitung-hitungan, saya hitung, 60 persen mobil listrik, kendaraan listrik akan tergantung kepada EV baterai kita, 60 persen dari pangsa pasar yang ada di dunia. Inilah kekuatan besar kita nanti,” ucap Jokowi.

“Begitu ini jadi, saya sampaikan kepada Menko Marinves, kepada Menteri Investasi, tidak usah ke mana-mana mau marketing soal investasi. Mereka yang akan datang ke kita. Percaya saya. Mereka yang akan datang ke kita, untuk mencari, untuk beli, baterai EV kita,” tutur dia.

error: Content is protected !!