redaksiutama.com – Jelang MotoGP Australia 2022, Francesco Bagnaia meminta petuah langsung dari rajanya sirkuit Phillip Island , Casey Stoner . Saran itu diperlukan karena pebalap Italia ingin meniru Stoner, yang berhasil meraih juara MotoGP dengan Ducati.
Bagnaia saat ini tengah dalam posisi perburuan gelar juara dunia dengan Fabio Quartararo. Di mana ia hanya tertinggal 2 poin dari pebalap tim Yamaha, sementara balapan tersisa tiga seri, termasuk MotoGP Australia 2022.
Untuk diketahui, Stoner adalah penguasa Phillip Island. Juara dunia MotoGP dua kali ini menang enam kali berturut-turut di sirkuit tersebut.
Tercatat, prestasi Stoner terukir ketika balapan dengan tim Ducati (2007, 2008, 2009 dan 2010), termasuk juga bersama tim Repsol Honda tahun 2011 dan 2012.
“Yang pasti, sangat penting untuk mencoba mengambil keuntungan darinya. Tentunya, ini adalah cara terbaik untuk belajar sesuatu darinya di trek ini, jadi saya akan mencoba memahami semuanya,” ujar Bagnaia, disitat dari (14/10/2022).
Bagnaia diketahui baru sekali balapan di sirkuit Phillip Island dengan motor MotoGP, yaitu tahun 2019 bersama tim Pramac Racing.
Saat ini, spek motor Ducati Desmosedici tahun 2019 dan spek yang sekarang perbedaannya sangat besar.
Desmosedici adalah motor yang jauh lebih seimbang, dengan handling yang jauh lebih baik selain kekuatannya yang menakjubkan, Bagnaia merasa dirinya telah mengalami peningkatan sejak 2019.
“Saya pikir perbedaan terbesar adalah handling motor kami. Sasisnya sama, jadi, tidak banyak perubahan selain fairing depan yang sudah banyak membantu kami tahun ini di tikungan cepat,” kata Bagnaia.
