Impresi Singkat Yamaha E01: Suara Hening Bikin Pangling, Bagaimana Performanya?

redaksiutama.com – PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM) tengah melakukan uji pasar salah satu produk motor listrik terbarunya bernama Yamaha E01 .

Motor yang sering disebut juga oleh para netizen sebagai ‘Nmax’ listrik ini tengah menjalani proses Proof Of Concept (PoC) untuk melihat seperti apa produk motor listrik yang cocok diluncurkan oleh Yamaha di Indonesia.

PoC atau masa uji coba Yamaha E01 ini dilakukan di 4 kota besar seluruh Indonesia yakni Bandung, Jakarta, Bali, dan Medan dengan target tes mencapai 4.000 orang. Setelah diadakan di Jakarta pada Oktober 2022, kini proses tes ride Yamaha E01 dilakukan di Kota Bandung dan diselenggarakan oleh diler utama Yamaha DDS II Bandung, Jawa Barat.

Tim Pikiran-Rakyat.com berkesempatan untuk menjajal motor listrik Yamaha E01 (Nmax Listrik) ini dalam sesi singkat di jalanan Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Seperti apa impresi pertama melihat motor listrik baru ini?

First Impression

Saat pertama kali melihat tampang motor ini, kami sekilas teringat akan bentuk familiar yang mirip dengan Yamaha Nmax.

Misalnya bagian depan motor sengaja dibuat runcing dengan tampilan khas motor matik 150 CC tersebut. Tapi perlu diketahui, ada sejumlah perbedaan.

Di bagian depan misalnya, tempat yang biasanya digunakan sebagai dudukan lampu beralih fungsi pada Yamaha E01 . Di Yamaha E01 rumah lampu depan berfungsi sebagai tempat untuk mengisi daya motor. Sedangkan lampu utama dari Yamaha E01 ini berada di bagian bawah berupa dua buah lampu LED berukuran kecil.

Bagian buritan dari Yamaha E01 ini juga berbeda jauh dari Nmax. Karena buritan dibuat lebih ramping dengan lampu stoplamp berbentuk garis. Tak ada spakbor di bagian belakang. Tapi jangan khawatir, Yamaha E01 ini dilengkapi hugger di bagian ban belakang yang melindungi penumpang dari tampias air hujan.

Yamaha E01 ini juga tampil lebih mewah khas motor touring dengan stang berukuran tinggi, dan windscreen yang bisa diatur.

Beralih ke bagian speedometer, speedometer motor menggunakan tampilan layar TFT full digital. Kunci pun tampak lebih elegan karena sudah menggunakan model keyless berupa knop yang tinggal diputar untuk menyalakan motor.

Saat tim Pikiran-Rakyat.com coba untuk menduduki motor ini, penguji yang memiliki tinggi 177 cm bisa dengan mantap menapakkan kaki di tanah.

Bagian dek bawah juga dibuat cukup lebar sehingga penguji bisa duduk dengan nyaman tanpa dengkul menabrak bodi bagian depan motor listrik itu.

Tes Ride!

Tim Pikiran-Rakyat.com dan sejumlah jurnalis lainnya diberi kesempatan untuk menjajal motor ini di rute sepanjang 7 kilometer.

Impresi pertama kami saat mencoba motor listrik ini adalah, rasanya cukup aneh. Pasalnya suara hening dari Yamaha E01 bikin pangling. Akan ada perasaan aneh muncul ketika Anda menyalakan motor ini. Pasalnya ketika kunci kontak dinyalakan, dan tombol starter ditekan, tak ada suara dari mesin akan muncul karena motor sudah sepenuhnya menggunakan tenaga listrik.

Sebagai gantinya, di speedometer akan muncul tulisan push dan indikator berwarna hijau di bagian atas yang menandakan motor sudah boleh dipakai untuk maju.

Saat digas pun, motor ini bisa melaju kencang tanpa menimbulkan suara sedikitpun. Rasanya itu akan membuat kaget, terutama bagi Anda yang terbiasa dengan suara motor mesin konvensional.

Selanjutnya hal yang patut dibahas dari motor ini adalah performa garangnya. Di atas kertas, Yamaha E01 menggunakan mesin yang bisa menghasilkan tenaga maksimum 10,86 HP di 5.000 RPM diikuti oleh torsi 30 Nm di 2.000 RPM. Torsi ini jauh lebih ganas 2 kali lipat dibandingkan motor saudaranya seperti Yamaha Nmax atau Yamaha Aerox yang memiliki angka 13-14 Nm.

Akibatnya, langsung terasa saat gas motor diputar. Motor Yamaha E01 ini langsung jingkrak ketika gas dibetot. Asiknya lagi, motor bisa dipilih dalam tiga mode berkendara yaitu ‘Eco’, ‘Standard’, dan ‘Sport’.

Tim Pikiran-Rakyat.com menjajal ketiga mode tersebut yang cara penggantiannya dilakukan via tombol di stang motor. Mode Eco nyaman digunakan cruising santai di jalanan perkotaan. Sementara mode standard akan membatasi kecepatan Anda hingga 60 km/jam.

Yang cukup asik adalah mode Sport. Saat motor Yamaha E01 dibejek pada mode ini, dorongan kebelakang akan langsung terasa karena besarnya torsi yang dihasilkan. Tim Pikiran-Rakyat.com berhasil membawa motor ini di kecepatan 90 km/jam, karena terbatasnya akses jalan yang disediakan.

Tikungan pun dilahap dengan mudah oleh motor ini. Terima kasih berkat penempatan baterai listrik di bagian tengah motor yang membuat center of gravity Yamaha E01 lebih baik.

Besarnya torsi tersebut juga cukup membantu ketika tim menguji coba motor ini di tanjakan. Hanya perlu sedikit putaran gas saja, maka tanjakan siap dilintasi dengan mudah.

Satu lagi fitur yang cukup unik di motor ini adalah adanya fitur ‘reverse mode’ atau mundur. Tetapi ini bukan fitur mundur seperti mobil yang bisa melaju dengan cepat. Reverse mode pada Yamaha E01 lebih mirip kepada dorongan yang bisa digunakan pengendara untuk membantu mundur dalam situasi tertentu, misalnya parkir.

Kesimpulan

Dengan spesifikasi seperti ini, Yamaha E01 akan menjadi pilihan baru bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan motor listrik dengan paket lengkap dan tampilan wah.

Sayangnya motor ini masih belum dijual untuk umum. Yamaha mengaku masih perlu melakukan riset pasar sebelum melihat seperti apa motor listrik yang cocok diluncurkan di Indonesia.

Tapi jangan khawatir, Anda bisa menjajal motor listrik ini dengan mengikuti PoC yang diadakan oleh Yamaha .

Saat ini tersedia 4 motor Yamaha E01 di Kota Bandung yang bisa dipinjam ke diler flagship store Yamaha DDS II Bandung dengan kuota tes sebanyak 1.000 orang.***

error: Content is protected !!