redaksiutama.com – Baru-baru ini ada kejadian sebuah mobil tercebur ke laut ketika mau memasuki KMP Shalem di Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat (23/12/2022) malam.
Mobil yang diduga Toyota Calya itu, tercebur saat berada di ramp door feri. Untuk mobil jenis ini rupanya ongkos perbaikan bisa menguras kantong.
Wahono, Kepala Bengkel Auto2000 Jatiasih, mengatakan, estimasi biaya perbaikan tipe mobil Calya yang tercebur ke laut bisa menghabiskan puluhan juta rupiah.
Membalas @papahmudha032
“Kalau tidak turun mesin, berkisar Rp 20 juta gambarannya. Itu baru elektrikal saja, kemudian AC,” ujar Wahono, kepada Kompas.com (26/12/2022).
Sebagai informasi, pemeriksaan elektrikal ini bakal mengecek seluruh kabel atau kelistrikan yang ada di mobil. Termasuk membersihkan dan mengganti bila ada kerusakan.
“Kalau elektrikal dan turun mesin kira-kira Rp 40 jutaan, paling mahal Rp 50 jutaan sudah semua itu,” kata dia.
Lantas, bagaimana bila yang mengalami kecelakaan tersebut adalah mobil hybrid ? Mengingat mobil jenis ini mulai banyak penjualannya dalam rangka transisi ke mobil listrik.
“Untuk biaya tergantung model, kalau mobil makin mahal, spare part-nya makin mahal. Misalnya di Innova naik lagi sedikit. Mobilnya Altis, Camry, makin mahal. Karena spare part bisa 2 atau 3 kali lipat lebih mahal,” ucap Wahono.
“ Hybrid kalau yang tenggelam gini dia sudah didesain water proof, untuk baterai dan mesinnya. Jadi kemungkinan di elektrikal,” ujar dia.
Artinya, untuk perbaikan kelistrikan mobil hybrid yang tercebur ke laut bakal berada di kisaran Rp 20 jutaan hingga Rp 30 jutaan tergantung kerusakannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.