redaksiutama.com – Perodua Ativa Hybrid meluncur di Malaysia dengan wujud yang sama persis seperti Rocky Hybrid, model yang dijual di Jepang.
Dilansir dari (27/9/2022), tampilan Ativa Hybrid ini disebut 90 persen sama persis dengan saudara kembarnya.
Mungkin perbedaan hanya Nampak pada logo āPā di gril, pintu bagasi, setir, dan dop pelek, lalu emblem Ativa. Adapun jika dibandingkan dengan Ativa standar, perbedaan terlihat pada desain fascia dan head unit.
Berbeda dengan Rocky Hybrid , mobil ini hadir dari Jepang ke Malaysia melalui sistem sewa kepada 300 konsumen.
Konsumen yang tertarik perlu membayar uang muka 2.150 ringgit atau setara Rp 7,1 jutaan dan biaya langganan per bulan sebesar 500 ringgit atau setara Rp 1,65 jutaan, selama 5 tahun.
Nantinya, biaya ini sudah mencakup keperluan servis, asuransi, dan pajak yang sudah ditanggung oleh Perodua.
Kemudian, setelah mencapai 5 tahun dan jarak tempuh 100.000 km, maka mobil tersebut harus dikembalikan lagi kepada Perodua.
Program sewa ini memang bertujuan agar para konsumen bisa berkontribusi dalam studi pemakaian kendaraan listrik di Malaysia, khususnya di perkotaan seperti Lembah Klang, Penang, dan Johor Bahru.
ā Perodua Ativa Hybrid akan menjadi kendaraan terbaik bagi kami untuk mendapatkan wawasan unik tentang perilaku Malaysia sebagai grup terkontrol,” ujar Presiden dan CEO Perodua Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, dikutip dari Paultan (27/9/2022).
“Karena data ini akan digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan kami saat menggunakan kendaraan listrik,ā kata dia
Bicara soal spesifikasi mesin, Ativa Hybrid mengusung dapur pacu serupa Rocky Hybrid, yakni unit 1.200 cc WA-VEX bertenaga 82 PS atau setara 80 tk dan torsi 105 Nm, yang jadi generator buat baterai dan motor listrik tenaga 106 PS atau setara 104 tk dan torsi 170 Nm.
Beberapa fitur yang tak ada di Ativa standar hadir di versi hybrid, seperti rem parkir elektrik, tire repair kit, S-PDL, sampai fungsi pemanas di jok depan.
Rocky Hybrid diklaim punya konsumsi bahan bakar 3,6 liter per 100 km dengan metode WLTP, atau sekitar 27,8 Km per liter.
Sementara Perodua mengklaim bahwa Ativa Hybrid mampu mencapai 31,3 Km per liter dalam siklus mengemudi Malaysia.