redaksiutama.com – Tahun 2022 akan segera berakhir dalam waktu hitungan hari saja dan berganti menjadi 2023.
Sepanjang tahun ini, industri otomotif tanah air sudah mulai kembali bergairah setelah sempat dihantam pandemi Covid-19. Hal tersebut dibuktikan oleh banyaknya mobil baru yang masuk ke tanah air.
Tetapi konsekuensi dari lahirnya model baru adalah dimatikannya model lama. Ada beberapa jenis mobil yang pada tahun ini harus disuntik mati dan digantikan perannya oleh model baru.
Pikiran-Rakyat.com mencatat 2022 ada beberapa model mobil yang disuntik mati dan tidak diproduksi lagi. Berikut daftarnya:
Mitsubishi Eclipse Cross
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghentikan penjualan dari SUV Mitsubishi Eclipse Cross pada Maret 2022.
Mobil ini dihentikan penjualannya karena dianggap kurang laku untuk pasar tanah air. Selain itu, proses penjualan mobil ini juga terdampak pada krisis chip semikonduktor. Data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan mobil ini tak terjual sama sekali dua bulan jelang kematiannya.
“Betul, terhitung sejak Maret 2022 MMKSI kami telah menghentikan impor dan penjualan model Eclipse Cross untuk pasar Indonesia dikarenakan berbagai macam kondisi dan pertimbangan, termasuk kelangkaan semikonduktor,” kata Presiden Director PT MMKSI, Naoya Nakamura beberapa waktu lalu.
Honda Odyssey
PT Honda Prospect Motor (HPM) juga memutuskan pengentian penjualan Honda Odyssey pada tahun ini. Hal tersebut disinyalir imbas dari penutupan pabrik yang memproduksi mobil ini di Prefektur Saitama.
Tak hanya penghentian produksi, proses penjualan Honda Odyssey di seluruh dunia juga dihentikan.
Mengintip data yang dikeluarkan Gaikindo, sepanjang Januari hingga Juni 2022 saat mobil disuntik mati, Odyssey hanya laku sebanyak 5 unit.
Toyota Corolla Cross Bensin
PT Toyota Astra Motor (TAM) menghentikan penjualan dari Toyota Corolla Cross bensin pada Maret 2022 karena kurangnya angka penjualan.
Sepanjang 2021, mobil ini hanya laku sebanyak 215 unit, selisih cukup jauh dibandingkan tipe hybridnya yang laris manis mencapai 304 unit.
Karena hal tersebut, Toyota akhirnya memutuskan fokus untuk menjual Toyota Corolla Cross Hybrid saja di Indonesia.
Hyundai Ioniq
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga menyuntik mati salah satu produk mobil listrik pertama yang mereka jual di tanah air yaitu Hyundai Ioniq elektrik.
Penghentian penjualan mobil listrik ini dilakukan karena perannya sudah digantikan oleh mobil listrik yang lebih baru yaitu Hyundai Ioniq 5. Selain itu, proses penghentian penjualan Hyundai Ioniq juga sudah dilakukan secara global.
“Sebenarnya keputusan pemberhentian produksi Ioniq ini adalah keputusan Hyundai global dan juga sudah lama. Dan memang saat ini kita mengikuti sisi global aja,” ujar Marketing Dept GM PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana.
“Saat ini toh juga sudah diproduksi untuk Ioniq non elektrik dari manufacturing dan Ioniq elektrik tentu saja tetap kami garansi ya. Tetap ada sparepartnya juga yang dijamin oleh tim aftersales,” tuturnya.***