Awas, Kaliper Rem yang Macet Bisa Bikin Rem Blong

redaksiutama.com – Selain mesin, perawatan rem mobil sangat diprioritaskan agar keseimbangan masing-masing komponen utama bisa bekerja dengan normal.

Kaliper menjadi salah satu komponen penting yang mekanisme kerjanya untuk mendorong kampas agar dapat menahan laju kecepatan mobil.

Banyak pemilik yang jarang merawat dan kaget saat komponen tersebut macet. Hal itu berdampak serius, tekanan kampas rem ke disc brake bisa terjadi di luar kontrol.

Kampas jadi lengket dan piringan cakram bisa kalah menyebabkan beberapa permukan habis tidak rata.

Berbahaya lagi ketika dibiarkan dalam periode yang lama, rem mobil bisa blong dan tak bisa menghentikan laju mobil.

“Beberapa kasus terjadi di mobil-mobil yang jarang digunakan. Lama tidak bekerja, rem penuh dengan kotoran dan karat. Jika sampai minyak rem overheat, bahaya karena sering jadi penyebab kasus rem blong ,” kata Aji Arfendy Mekanik Nasmoco Majapahit Semarang kepada Kompas.com, Sabtu (26/11/2022).

Ritme injakan pedal rem jadi sangat berbeda, beberapa kali jika kondisi parah pengemudi harus memompa rem untuk membuang angin palsu.

Fendy menjelaskan, kaliper rem menekan kampas ke disc brake berdasarkan kebutuhan minyak rem yang lancar. Risiko seal kaliper pecah kemungkinan besar terjadi.

Kaliper rem yang bermasalah menyebabkan tekanan kampas rem berkurang, rem jadi keras dan tidak pakem.

“Beberapa komponen terhubung, aliran minyak rem dari master rem terhambat karena kaliper macet. Jadi, seperti ada getaran terasa di pedal rem, kadang-kadang semakin parah menyebabkan rem sulit di injak,” kata dia.

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menjelaskan, efektifitas kerja rem mobil ditentukan beberapa komponen, secara terperinci kunci sistem pengereman berjalan normal adalah aliran minyak rem dari atas sampai bawah termonitor menyeluruh.

“Master rem, kaliper rem, dan disc brake diperhatikan satu-persatu saat servis berkala. Komponen-komponen tersebut jika ada salah satu bermasalah, pengereman juga tidak normal,” kata Bambang.

error: Content is protected !!
Exit mobile version