Astra Otoparts Hadirkan Pengisian Baterai EV di 6 Gerai Astra Otopowers, Mudah Digunakan Masyarakat

redaksiutama.com – PT. Astra Otoparts meresmikan jaringan pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai ( KBLBB ) dengan nama Astra Otopower melalui roadshow ke-6 gerai Astra Otoservice Peresmian di 6.

Diresmikan langsung oleh Direktur PT Astra Otoparts Tbk Yusak Kristian, ia mengharapkan berbagai charging spot ini bisa turut meramaikan dan menyiapkan Astra Otoparts dalam maraknya perkembangan pasar mobil listrik (EV) di Indonesia.

Adapun gerak-gerai pengisian baterai yang tersedia akan ada di Galaxy-Bekasi, Cibubur, Fatmawati, Serpong, dan Meruya, yang dapat melayani berbagai merek mobil listrik yang ada di Indonesia.

“Untuk menjadi bagian dari ekosistem kendaraan listrik, saat ini kami masuk dengan Astra Otopower untuk melayani para pelanggan pengguna EV,” ujar Yusak.

“Secara paralel, Astra Otoservice juga akan terus melakukan identifikasi atas kebutuhan pelanggan untuk EV mereka, selain dalam hal pengisian daya,” tuturnya.

Astra Otopower juga memastikan kemudahan masyarakat dalam akses pengisian daya. Masyarakat yang ingin menggunakannya untuk mengisi baterai cukup datang ke salah satu dari 6 gerai tersebut dan tim Astra.

Di sana masyarakat cukup membawa gawainya untuk scan QR Code yang tertera pada mesin, kemudian login dengan mengisi beberapa data seperti nama, email, dan nomor handphone, lalu Astra Otopower siap digunakan.

“Ke depannya tentu kami akan terus menghadirkan berbagai inovasi dan menambah jaringan Astra Otopower untuk menjangkau lebih banyak pelanggan,” ujar Yusak.

“Sehingga Astra Otoservice di berbagai gerainya dalam hal ini sudah mempersiapkan service untuk mobil EV, bukan hanya mobil dengan combustion engine,” katanya

Mengingat Astra Otoparts juga memiliki berbagai layanan jasa di bawahnya seperti Shop and Drive hingga Shop and Ride, Yusak juga menjanjikan bahwa di masa yang akan datang layanan EV juga akan disediakan pada merek layanan lainnya.

“Shop and drive pun sebenarnya kita sudah mempelajari sesuai bagaimana market roda empat saat ini yang terus makin berjalan ke arah elektrifikasi,” tuturnya.

“Sementara untuk charging kita masih kembali mengikuti arah dari OEM dan kita akan menyiapkan infrastrukturnya. Kalau roda dua kenapa kita belum launch karena kita masih menunggu ke arah itu,” ujarnya.***

error: Content is protected !!
Exit mobile version