redaksiutama.com –
SEMARANG,KOMPAS.com – Cuaca ekstrem belakangan ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami banjir . Sebagai contoh di Kota Semarang , Jawa Tengah, sampai akhirnya banyak pengguna kendaraan nekat menerobos banjir.
Padahal jika terpaksa melewati banjir akan ada konsekuensinya, yaitu kendaraan mengalami masalah, dari yang bersifat ringan hingga berat.
Salah satu peristiwa yang cukup menarik perhatian masyarakat, yakni video pikap kabin ganda Isuzu D-Max milik Ditlantas Polda Metro Jawa Tengah menerjang banjir setinggi kap mesin mobil.
Lantas apakah benar mobil bermesin diesel memang aman digunakan melintasi banjir?
Kepala Bengkel Astra Isuzu Semarang Agus Wibowo mengatakan, mobil SUV dan pikap ganda dikatakan aman untuk menerjang banjir yang cukup tinggi karena air intake yang letaknya diatas mobil-mobil pada umumnya.
“Ducting air intake yang terhubung ke filter udara letaknya di sisi kanan kap mesin. Aman, walau kelihatan cuma kap mesin, karena posisinya masih lebih tinggi,” kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Titik rawan mobil sampai mogok dan rusak parah atau biasa disebut water hammer yaitu bila filter basah kemasukan air.
Walaupun tak ada modifikasi apapun, seperti tambahan snorkel, Isuzu D-Max tetap aman saat menerjang banjir.
Agus mengatakan, hal tersebut juga dikarenakan sistem kelistrikan dan pembakaran mesin diesel yang cenderung tahan terkena air.
“Ground clearance D-Max sekitar 220 mm, ECU juga posisinya letaknya ada di luar. Komponen-komponen elektrikal sekring dan sebagainya juga memang untuk tahan segala medan,” ucap dia.
Meski demikian, sebaiknya tidak disarankan untuk tetap menerobos banjir apalagi yang tingginya bisa mengakibatkan sejumlah komponen pada kendaraan menjadi rusak. Apabila mengalami kejadian itu sebaiknya mencari alternatif jalan agar tetap dalam kondisi aman dan selamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.