2,73 Juta Kendaraan Akan Tinggalkan Jabotabek Saat Libur Nataru

redaksiutama.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi akan ada sebanyak 2,73 juta kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) ketika puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2023.

Sebagai upaya mengantisipasi adanya kepadatan lalu lintas , maka perseroan mengaku akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas .

Tapi sebagaimana dikatakan Direktur Utama Jasa Marga Subekti Syukur, pada momen kali ini pihaknya tidak memasukkan opsi sistem satu arah alias one way. Gantinya, akan ada rekayasa lain yang tepat untuk mengurai kepadatan kendaraan.

“Ini kami hitung. Alhamdulillah dari traffic yang kami perkirakan, selama Nataru ini tidak perlu adanya one way. Tapi bukan berarti kami tidak siapkan,” katanya, Senin (12/12/2022).

Dalam rekayasa lalu lintas yang disiapkan, perseroan memiliki sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian khusus seperti ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 48 hingga KM 66 dan KM 70 sampai KM 72.

Kemudian juga di ruas Tol Cikampek-Palimanan KM 185 hingga KM 188. Tidak sampai di sana, perseroan pun akan melakukan pengoperasian secara fungsional penambahan satu jalur dua arah ruas tol Jakarta-CIkampek KM 50 sampai KM 66.

“Kami juga akan memfungsikan jalan tol yang belum beroperasi sehingga tidak ada kendala karena jalan tol akan lancar jika kapasitas rasionya di bawah 0,8,” kata Subekti.

Sebelumnya Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menyiapkan 6 ruas jalan tol untuk dioperasikan secara fungsional saat periode Nataru.

Ruas jalan dimaksud ialah Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Prapat Seksi 1, Tol Jakarta-Cikampek Selatan Paket 3, Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2.

Kemudian Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, serta Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Ramp JC Waringanom Tahap 1 yang sepanjang 7,45 km.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!