redaksiutama.com – Hasil di Jakarta itu menempatkan Veddriq di posisi kelima dengan mengemas 545 poin. Tambahan poin tersebut cukup membawa atlet 25 tahun itu mempertahankan status sebagai juara dunia dengan total mengoleksi 4.455 poin di klasemen umum.
Dia mengalahkan Kiromal Katibin yang berada di posisi kedua dengan mengemas 4.080 poin, termasuk tambahan 805 poin dari hasil menjadi runner-up di IFSC World Cup Jakarta 2022.
Adapun posisi ketiga di tempati atlet asal China, Jinbao Long, dengan total mengoleksi 3.105 poin.
Veddriq mengaku puas dengan hasil sepanjang musim ini. Dia pun makin termotivasi untuk menatap kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Yang pasti saya sangat senang karena mendapat gelar juara overall dan Indonesia mendapat satu emas dan satu perak di nomor speed di Jakarta,” kata Veddriq kepada pewarta usai laga seperti dimuat ANTARA.
“Pencapaian ini membangun optimisme tim panjat tebing Indonesia untuk menyongsong Olimpiade Paris 2024. Tahun depan, kami akan melakukan kualifikasi dan kami mohon doa, dukungan masyarakat Indonesia agar bisa sampai Olimpiade Paris nanti,” ujar Veddriq menambahkan.
Sepanjang musim 2022, Veddriq tercatat memenangi dua dari tujuh putaran IFSC World Cup 2022. Masing-masing di Seoul, Korea Selatan pada 6-8 Mei dan Salt Lake City, Amerika Serikat (AS) pada 27-29 Mei.
Selebihnya, dia menempati posisi ketiga di Salt Lake City (20–22 Mei), keempat di Vilars, Swiss (30 Juni-2 Juli) dan Chamonix, Prancis (8-10Juli), dan kelima di Jakarta, hari ini. Sedangkan di Edinburgh, Skotlandia (9-11 September), dia absen.
Hasil itu mengulang prestasi tahun lalu, ketika Veddriq juga menjadi juara dunia nomor speed panjat tebing 2021 setelah mengemas 200 poin dari dua putaran yang berlangsung di Salt Lake City dan Villars.
Ketika itu pula, Katibin menjadi runner-up dengan mengoleksi 145 poin. Adapun posisi ketiga menjadi milik wakil Polandia Marcin Dzienski dengan 96 poin.
IFSC World Cup di Jakarta menjadi putaran terakhir dari tujuh rangkaian perlombaan nomor speed yang bergulir sepanjang tahun ini.
Aspar Jaelolo memastikan medali emas nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri Jakarta tersebut seusai memenangi All-Indonesian Final melawan Kiromal Katibin.
Kedua atlet kebanggaan Indonesia itu bersaing ketat pada partai puncak. Hingga mendekati puncak, Katibin melakukan kesalahan dengan terpeleset.
Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Aspar, hingga akhirnya keluar sebagai pemenang setelah di final mencatatkan waktu 5,39 detik. Sementara Katibin dengan 5,75 detik.