redaksiutama.com – Novak Djokovic mengatasi awal yang goyah untuk mengalahkan petenis Prancis Quentin Halys, Kamis, dan mencapai perempat final Adelaide International, meningkatkan persiapannya untuk Australian Open.
Unggulan teratas dari Serbia itu menang 7-6(7/3), 7-6(7/5), dan akan menghadapi petenis Kanada Denis Shapovalov di delapan besar Adelaide International.
Djokovic kembali ke kancah perebutan gelar, Selasa, dengan kemenangan dua set langsung atas petenis Prancis Constant Lestienne.
Dia berhasil mengatasi pasangan ganda Lestienne, Halys, tetapi sempat mengalami kesulitan saat memulai pertandingan dengan ketertinggalan 2-5 pada set pertama sebelum meraih kemenangan.
“Itu adalah penampilan hebat dari lawan saya hari ini,” kata Djokovic, yang sedang melakukan pemanasan untuk gelar Australian Open ke-10 setelah absen di Grand Slam tahun lalu setelah dideportasi karena status vaksinasi, seperti disiarkan AFP.
“Dia bermain seperti pemain 10 besar hari ini.”
“Sejauh permainan saya berjalan, saya merasa nyaman di lapangan,” ujar Djokovic.
“Saya tidak memulai dengan baik dan dia melakukan servis dengan sangat baik. Sulit untuk dipatahkan sehingga dua tiebreak mungkin adalah skor yang paling realistis.”
Dengan penonton yang mendukung mantan petenis nomor satu dunia di lapangan tengah yang penuh sesak penggemar, Djokovic — yang memenangi Wimbledon di antara lima gelar tahun lalu — kalah dalam servis gim pembukannya melawan petenis peringkat 64 asal Prancis itu.
Dia mendapatkan dua break point di gim ketiga tetapi tidak mampu melakukan konversi, hingga gim ketujuh ketika dia melakukan break kemudian melaju melewati tiebreak.
Pada set kedua, yang kembali berlanjut ke tiebreak, Halys menyelamatkan dua match point pada kedudukan 5-4, dengan Djokovic akhirnya menang ketika pukulan backhand Halys menyangkut di net.
Djokovic akan menghadapi petenis nomor 18 dunia Shapovalov, yang melaju ke delapan besar dengan kemenangan 6-4, 6-3 atas petenis kualifikasi asal Rusia Roman Safiulllin.
Djokovic telah memenangi tujuh pertemuan sebelumnya dengan petenis asal Kanada itu.
Shapovalov, yang memimpin Kanada meriah gelar Piala Davis, bertekad untuk mempertahankan performa terbaiknya.
“Jelas mencoba menerapkannya dari segi individu. Jelas sejauh ini ini merupakan awal yang bagus. Mudah-mudahan saya dapat memanfaatkan awal yang baik untuk minggu ini dan sangat bersemangat untuk apa yang akan datang,” ujar Shapovalov.