News  

Satu haji Jateng setiba di Tanah Air langsung dinaikkan ke ambulans

Setelah dinaikkan ke ambulans, haji langsung dibawa ke poliklinik di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Boyolali (ANTARA) – Satu haji asal Kabupaten Blora Jawa Tengah tergabung dalam Kloter 40 Debarkasi Solo, setibanya di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jumat, pada pukul 18.03 WIB, harus dinaikkan ke mobil ambulans karena sakit.

Setelah dinaikkan ke ambulans, haji langsung dibawa ke poliklinik di Asrama Haji Donohudan Boyolali, untuk diperiksa kesehatannya oleh tim medis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo.

Menurut Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Boyolali, Jumat, ada satu haji yang dinaikkan mobil ambulans karena sakit. Haji sakit itu tidak naik bus bersama kloter rombongannya menuju ke asrama haji.

Namun, haji sakit tersebut setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, hanya kelelahan setelah perjalanan jauh di dalam pesawat terbang dari Arab Saudi ke Tanah Air.

Baca juga: PPIH Debarkasi Solo pulangkan dua kloter haji ke daerah asal Kamis

Sarip menjelaskan haji kloter 40 Debarkasi Solo asal Kabupaten Temanggung dan Blora tersebut tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, dengan sebanyak 360 orang sehingga total haji yang sudah dipulangkan ke Tanah Air sebanyak 14.368 orang.

Jamaah haji kloter 40 setiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali langsung dilakukan tes usap antigen untuk mencegah COVID-19. Setelah itu, petugas daerah telah siap dengan bus untuk membawa jamaah haji pulang ke daerahnya masing-masing.

Sarip menjelaskan jamaah haji Debarkasi Solo yang masih di Arab Saudi hingga kepulangan kloter 40 masih sebanyak 1.062 orang. Jumlah itu, akan dipulangkan ke Tanah Air, dengan tiga kloter yakni 41, 42 dan 43, pada Sabtu (13/8) dan Minggu (14/8).

Baca juga: Tambah satu, jamaah haji meninggal asal Jateng jadi 18 orang

Satu haji asal Jateng yang masih sakit dan dirawat di Rumah Sakit Al Noer Mekah Arab Saudi, yakni tergabung kloter 16. Haji ini, akan dipulangkan dengan kloter selanjutnya terakhir pada tanggal 14 Agustus mendatang. Namun, jika belum bisa akan menunggu kesehatannya hingga pulih dan layak terbang untuk pulang ke Tanah Air.

“Jika haji sakit di Arab Saudi belum bisa dipulangkan hingga penyelenggaraan ibadah haji selesai, maka dia akan dipulangkan dengan pesawat terbang reguler ke Tanah Air,” kata Sarip.

Jumlah jamaah haji asal Jateng yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga kepulangan kloter 40 Debarkasi Solo sebanyak 18 orang yang terdiri dari 17 orang meninggal di Tanah Suci dan satu orang di dalam pesawat terbang saat perjalanan pulang ke Indonesia.

Baca juga: PPIH: Haji Indonesia paling disiplin jaga prokes selama berhaji

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!