News  

Satgas: 53,89 juta penduduk RI sudah menerima vaksin COVID-19 booster

sebanyak 169.719.432 orang juga sudah menerima dosis lengkap vaksin COVID-19

Jakarta (ANTARA) – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 53.891.018 (53,89 juta) penduduk Indonesia sudah menerima vaksin COVID-19 booster setelah bertambah 60.737 orang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB.

Menurut data Satgas yang diterima di Jakarta, Jumat, sebanyak 169.719.432 orang juga sudah menerima dosis lengkap vaksin COVID-19. Bertambah 15.488 dari hari sebelumnya.

Sedangkan penerima dosis pertama pada hari ini meningkat 23.686 orang, sehingga totalnya menjadi 202.103.683 orang.

Satgas menyatakan 208.265.720 warga Indonesia ditargetkan sebagai penerima vaksin, dengan tujuan antibodi setiap orang tetap terjaga sekaligus menjadi upaya dalam mengurangi fatalitas akibat penularan COVID-19.

Baca juga: Satgas IDI: Pemerintah lebih baik utamakan capai target dosis ketiga

Baca juga: IDI dorong masyarakat segera vaksin booster cegah kondisi gawat

Walaupun demikian, cakupan vaksinasi dosis ketiga masih harus ditingkatkan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan jumlah penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga meningkat guna mencegah risiko keparahan di tengah kasus yang sedang meningkat.

“Orang tidak di-booster 20 kali risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang di-booster,” ujar Menkes di Bogor pada Kamis (21/7).

Budi mengatakan dosis ketiga harus ditingkatkan lebih banyak lagi karena kasus positif di Indonesia kembali mengalami kenaikan yang harus diantisipasi.

Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan bahwa ketersediaan vaksin COVID-19 di dalam negeri dari berbagai macam merek, masih cukup banyak. Oleh karena itu, masyarakat diminta segera untuk melakukan vaksinasi.

Baca juga: Satgas: Penerima dosis penguat capai 53,83 juta jiwa

Baca juga: Penduduk RI penerima vaksin booster bertambah jadi 53,6 juta orang

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!