News  

Biar Ngajuin Anggaran Setiap Tahun

Suara.com – Anggota fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Ichwanul Muslimin menduga kualitas bangunan Jakarta International Stadium (JIS) sengaja dibuat dengan kualitas yang buruk. Tujuannya agar nantinya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS bisa terus mengajukan anggaran perbaikan setiap tahunnya.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI bersama Jakpro. Dalam pertemuan ini, Ichwanul menyinggung soal robohnya pembatas tribun penonton dengan lapangan saat acara grand launching JIS Minggu (24/7/2022) lalu.

“Yang saya tahu ini kan kelas Eropa, ya. Terus dengan bangunan yang seperti ini, saya justru melihat akan ada kejadian, kesengajaan nanti berulang tiap tahun,” ujar Ichwanul di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2022).

“Karena renovasi setiap tahun, mengajukan anggaran lagi, buang-buang uang negara, uang rakyat,” tambahnya.

Baca Juga:
Interpol Jamin Red Notice Tersangka Korupsi Surya Darmadi Aktif hingga 2025

Karena itu, ia menilai perlu dilakukan evaluasi mendalam atas proyek stadion senilai Rp4,5 triliun tersebut. Anggota Komisi B ini bahkan mengusulkan agar dibentuk Panitia Khusus (Pansus).

“Jadi enggak main-main. Sekalian saja anggaran besar kok ini. Tapi hanya dalam waktu berapa bulan rusak,” tuturnya.

Ichwanul juga membandingkan kualitas JIS dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bangunan SUGBK dianggapnya lebih berkualitas karena tak pernah ada kejadian ambruk kecuali pada tahun 2019.

“Terus terang saja bikin malu. GBK saja dari tahun berapa baru roboh di tahun 2019. Ini stadion JIS yang baru berapa bulan, internasional.”

Pagar Pembatas JIS Roboh

Baca Juga:
5 Tips agar Bisa Bekerja dengan Baik Walaupun di Bawah Tekanan

Momen pagar pembatas antara tempat penonton dan lapangan Jakarta International Stadium jebol saat acara Grand Launching atau peresmian di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022).

Robohnya pagar pembatas penonton zona utara JIS tersebut karena tidak dapat menahan beban penonton yang duduk dan bersandar di pagar saat penampilan konser dari musisi tanah air.

Pantauan Suara.com, kejadian ini terjadi acara berlangsung tepatnya ketika Dewa19 feat Virzha selaku penampil acara ini menyanyikan lagu Kangen. Penonton memang dari awal acara sudah duduk di bagian pagar tersebut dari awal.

Lama kelamaan, jumlah penonton yang mayoritas beratribut JakMania warna oranye itu semakin banyak yang duduk di pagar itu. Di penghujung lagu, mendadak pagar semakin oleng dan akhirnya roboh.

Terlihat satu orang penonton ikut tersungkur ke bagian bawah lapangan. Tinggi antara lapangan dengan pagar itu diperkirakan mencapai hampir 2 meter.

Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung sigap menggotong korban yang terjatuh itu. Penonton lain yang melihat kejadian ini ikut kaget dan berteriak.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal robohnya pagar pembatas tribun penonton saat acara grand launching Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (24/7/2022). Anies menganggap kejadian ini sebagai sebuah pembelajaran.

“Jadi ini bagian dari proses belajar. Yang namanya proses belajar itu bahkan ketemu dengan segala tantangan,” ujar Anies di JIS, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022).

Anies bahkan menyamakan kejadian ini dengan tumbuh gigi. Sebab, ada rasa sakit ketika gigi muncul atau growing pain, tapi merupakan bagian dari perkembangan tubuh menjadi lebih dewasa.

“Analoginya ini growing pain, growing pain itu gigi tumbuh kalau gigi tumbuh itu dokter tidak akan bilang itu penyakit tapi proses alami sebuah pertumbuhan,” jelasnya.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!