TV Analog di Bandung, Solo, Semarang, dan Batam Dimatikan, Cek Nama Penerima STB Gratis di Link Berikut

redaksiutama.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penghentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO) tahap 2 di empat wilayah mulai Jumat 2 Desember 2022 pukul 24.00 WIB.

Keempat wilayah tersebut di antaranya Bandung dan sekitarnya, Yogyakarta dan Solo serta sekitarnya, Semarang dan sekitarnya dan Batam dan sekitarnya.

Artinya, wilayah-wilayah tersebut bakal tak bisa menonton siaran TV analog mulai esok hari.

Namun demikian, bagi masyarakat di empat wilayah terdampak pemadaman siaran TV analog tersebut bisa mendapatkan bantuan set top box ( STB ) untuk menonton siaran TV digital.

Kementerian Kominfo telah menyediakan situs untuk mengecek daftar nama penerima STB gratis dari pemerintah.

Masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak analog switch off (ASO) 2 Desember bisa mengunjungi situs cekbantuanstb.kominfo.go.id untuk mengecek bantuan STB gratis tersebut.

“Sementara yang diaktifkan data rumah tangga miskin di wilayah ASO, yang rencana pelaksanannya disepakati oleh (stasiun) TV (swasta) tanggal 2 Desember pukul 24.00,” kata Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia.

Pada situs tersebut, masyarakat bisa mencari namanya dengan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) di kolom pencarian situs tersebut.

Jika terdaftar sebagai penerima STB gratis, selanjutnya hubungi pusat bantuan (call center) 159 untuk mendapatkan informasi lanjutan.

Adapun bantuan subsidi STB diberikan kepada rumah tangga miskin yang memenuhi syarat. Subsidi itu berasal dari pemerintah dan lembaga penyiaran yang menjadi pengelenggara siaran digital sebanyak 5,6 juta unit STB .

Saat ini, data Kementerian Kominfo mencatat distribusi STB di wilayah terdampak ASO 2 Desember sudah hamper rampung.

Rinciannya, di Jawa Barat sudah mencapai 99,42 persen baik bantuan dari pemerintah maupun penyelenggara multipleksing.

Kemudian di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah sudah 100 persen. Begitu pula di Kota Batam sudah 100 persen.

Indonesia mulai beralih ke siaran televisi digital tahun ini setelah kurang lebih siaran analog 60 tahun mengudara di Tanah Air.

Program siaran digital ini dilakukan guna memperbaiki kualitas gambar dan audio siaran televisi serta menata spektrum frekuensi radio supaya bisa digunakan untuk memperluas akses internet.***

error: Content is protected !!