SMKN 1 Madiun dan Cimahi menangi Samsung Innovation Campus

redaksiutama.com – Acara puncak Samsung Innovation Campus (SIC) batch ketiga 2021/2022 berhasil menelurkan tiga pemenang yang berhak memasuki babak akhir dan berpeluang mendapatkan beasiswa dari Samsung dan penempatan kerja.

Dalam acara puncak yang digelar virtual, Rabu, diumumkan tiga finalis yang menjadi pemenang, yaitu tim SIC Geger 3 dari SMKN 1 Geger, Madiun (Jatim) sebagai pemenang pertama, tim Altissimo dari SMKN 1 Cimahi (Jabar) sebagai pemenang kedua, dan tim Nebula juga dari SMKN 1 Cimahi sebagai pemenang ketiga.

Director of Software R&D Samsung Research Indonesia Risman Adnan mengatakan bahwa melalui SIC, Samsung berkomitmen untuk membantu pemerintah melakukan pembinaan dan pengembangan siswa-siswi SMK maupun madrasah aliyah (MA) dan madrasah aliyah kejuruan (MK) melalui program link and match.

“Materi-materi pelatihan di Samsung Innovation Campus sejak semula sejalan dengan konsep 8+i link and match yang memang ditujukan untuk memperkuat soft skill dan hard skill, peningkatan kompetensi siswa dan guru, praktik kerja lapangan, penyerapan lulusan oleh industri, serta pemberian beasiswa,” kata Risman dalam acara culmination event SIC yang digelar virtual, Rabu.

Acara puncak tersebut diselenggarakan untuk menyeleksi project terbaik dari lima finalis tim siswa SMK dan MA yang terpilih dari babak IoT Product Development Bootcamp.

Kelima finalis itu adalah tim Altissimo dari SMKN 1 Cimahi yang merancang solusi Farm Operating System yang akan memudahkan petani mengelola ladang, tim Nebula dari SMKN 1 Cimahi dengan solusi Me-Road untuk mencegah kecelakaan sepeda motor.

Selanjutnya, tim Mutu 4 dari SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dengan solusi AQUAThings untuk mengelola akuarium, tim Romansa dari Madrasah Aliyah Negeri Asahan dengan solusi DORY untuk mendeteksi kebocoran gas dan api, dan tim SIC Geger 3 dari SMKN 1 Geger Madiun dengan solusi Myway untuk membantu kaum tuna netra.

Di acara puncak, kelima finalis mempresentasikan karyanya di depan dewan juri, yang di antaranya berasal dari perwakilan Samsung Research Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Agama, Tokopedia, dan Skilvul.

Setelah melalui rangkaian proses penilaian dan evaluasi, dewan juri memilih tiga kelompok terbaik sebagai pemenang, yaitu tim SIC Geger 3 dari SMKN 1 Geger, tim Altissimo dari SMKN 1 Cimahi, dan tim Nebula dari SMKN 1 Cimahi.

Ketiga tim tersebut berhak maju ke babak keempat yaitu Job Ready Coding Bootcamp. Di babak akhir ini, peserta akan mendapatkan pelatihan coding intensif siap kerja, dilanjutkan dengan pelatihan karir, dan penempatan kerja.

Beasiswa pelatihan kesiapan kerja (Job Readiness training) akan diberikan Samsung kepada 40 siswa berprestasi, yang terdiri dari 20 siswa yang tergabung di 5 tim finalis dan 20 siswa terbaik lainnya yang dipilih dari babak ketiga yaitu IoT Product Development Bootcamp.

Para peserta juga akan ditempatkan bekerja di perusahaan-perusahaan yang menjadi partner dari Skilvul, setelah mereka lulus.

Samsung Innovation Campus hadir untuk meningkatkan kompetensi guru dan para siswa untuk menjadi talenta digital yang mumpuni melalui pembelajaran coding, programming, dan IoT.

Program itu bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan siswa agar siap berkompetisi di dunia kerja atau mampu menjadi seorang entrepreneur sejati. Sejak digagas pertama kali, program SIC terus berkembang dan dinikmati lebih banyak siswa, guru, dan sekolah.

SIC batch ketiga diikuti oleh 1.000 siswa serta 150 guru dari 70 sekolah yang tersebar di 38 SMK dan 32 MA/MAK di seluruh daerah di Indonesia.

error: Content is protected !!